Artikel Terbaru

Monday, September 7, 2020

PERSIAPAN PENTING YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM TRAINING ATAU LATIHAN BEBAN

  Sebaik-baiknya program training/latihan beban, tetap tidak akan berhasil apabila yang menjalaninya berhenti di tengah jalan atau gagal dalam melaskanakan secara konsisten dan rutin. Umumnya, berhentinya pelaksanaan di tengah jalan itu disebabkan oleh persiapan yang kurang matang sejak awal sebelum program training/latihan tersebut mulai dilaksanakan.

Agar terhindar dari situasi yang sama dan mengurangi risiko berhenti di tengah jalan, maka penting bagi anda melakukan beberapa persiapan utama seperti yang akan dijelaskan berikut, sebelum memulai program training/latihan beban di dalam buku ini


1. Tetapkan Tujuan Anda dan Usahakan, Bukan Berharap

Semua kesuksesan berawal dari sebuah tujuan yang ditetapkan secara jelas dan singkat. Tujuan tersebut tidak perlu muluk-muluk dan rumit. Yang sederhana sudah cukup, asalkan ditetapkan dengan jelas. Misalnya, tujuan sederhana Bill Gates ketika memulai Microsoft Inc adalah untuk menciptakan sebuah kantor tanpa kertas. Stave Jobs, sejak permulaan, memilki tujuan sedeerhana, namun jelas, yakni untuk mempermudah hidup manusia memulai teknologi sederhana.

Masalahnya dalah ketika tujuan tersebut tidak ditetapkan secara jelas. Tanpa tujuan yang jelas, percaya atau tidak, sadar atau tidak, Anda tidak lagi akan mengarahkan seluruh kemampuan dan usaha anda  untuk mencapainya. Anda tidak lagii berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkan, melainkan hanya berharap agar usaha anda akan memberikan hasil yang diinginkan. Fokus anda tidak lagi, "saya harus mendapatkannya", melainkan "saya harap saya bisa mendapatkannya.

2. Ketahui Alasan di Balik Tujuan Anda

Jika alasan untuk terus maju melebihi kesulitan yang mengahadang, maka anda akan memiliki cukup alasan untuk terus maju. Sebaliknya jika kesulitan anda lebih besar daripada alasan amda untuk terus maju, anda tentu memiliki alasan yang cukup "cukup kuat" untuk menyerah. Jadi, setelah anda menetapkan tujuan anda di atas, saatnya memperkuat tujuan tersebut dengan cara mengetahui alasan di baliknya. Apa yang memotivasi anda? Hal apa yang menggerakkan semangat anda?

3. Buka Pikiran Anda Untuk Hal Baru

Beberapa informasi atau program training yang anda dapatkan dari buku ini mungkin merupakan hal yang benar-benar baru. Bahkan, bukan tidak mungkin jika bertentangan dengan apa yang diyakini dan terapkan selama ini. Karena membaca maka saya asumsikan apa yang anda yakini dan aplikasikan selama ini tidak memberikan hasil yang diinginkan.

Tidak mengatakan bahwa yang anda yakini dan aplikasikan selama ini salah. Hanya saja agar anda bersikap terbuka jika ada informasi atau program training di dalam atau bertentangan dengan yang anda yakini atau aplikasikan, untuk mencobanya lebih dahulu sebelum memberikan penilaian akhir.

4. Fokus Pada Tujuan Jangka Pendek

Meskipun hasil konkret tidak bisa dipisahkan dari sebuah tujuan yang jelas, dalam pelaksanaannya, terutama dalam menjalani program training, perlu fokus pada tujuan jangka pendek. Dengan mengarahkan fokus 100% pada setiap tujuan jangka pendek. ainilah, yang akan mampu mencapai hasil yang diinginkan dalam jangka panjang. Tidak hanya itu, memfokuskan diri pada tujuan-tujuan kecil jangka pendek akan membuat semuanya terasa mudah.

5. Ketahui Halangan yang Mungkin Anda Hadapi

Seperti yang sudah di sampaikan berulang kali, perjalanan ini tidak mudah. Akan banyak halangan bagi anda untuk secara disiplin dan konsisten menjalani program training, apa pun tujuannya. Di sisi lain, anda pasti sudah sering mendengar bahwa "pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan". Maksudnya adalah tindakan aktif akan lebih efektif daripada tindakan reaktif. Jadi, akan lebih bijak apabila mulai dari sekarang anda mempersiapkan diri anda untuk menghadapi halangan-halangan yang mungkin akan timbul.

6. Kelilingi Diri Anda dengan Dukungan Positif

Bagaimanapun, kesulitan pasti akan menghadang, mencoba membuat anda menyerah dan melepaskan tujuan anda. Di saat seperti inilah, seorang teman bisa sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan. Jika teman anda memberikan pengaruh yang positif, anda akan terus melaju. Sebaliknya, anda mungkin justru terdorong untuk berhenti bila teman anda menimbulkan pengaruh negatif.

7. Bersiaplah untuk Gagal

Bukan tidak mungkin bahwa meskipun anda sudah mempersiapkan semuanya dengan cermat, bisa jadi menemui kegagalan. Namun, walupun anda gagal di tengah jalan, bukan berarti anda tidak akan berhasil. Berhasil atau gagal tetap sepenuhnya di tangan anda, bukan di tangan kegagalan, karena kegagalan yang sesungguhnya terjadi ketika anda berhasil bangkit dari kegagalan yang bersifat sementara. Kegagalan yang sesungguhnya adalah apabila anda membiarkan kegagalan tersebut mengakhiri semuanya. Selam anda bangkit, kegagalan di tengah jalan hanyalah semata-mata kegagalan sementara dan kegagalan sementara tidak akan menjadikan diri anda gagal. Sekali lagi, keputusan di tengah anda. apakah kegagalan tersebut akan menghalangi anda dari keberhsilan atau hanya akan menjadi kegagalan sementara di antara anda dan tujuan anda.

8. Berangkat ke Gym Siap 100%

Segala persiapan mental dan psikologis sudah anda selesaikan. Namun, semua itu akan sia-sia jika berangkat ke gym tanpa perlengkapan yang memadai. Sama halnya dengan perang, segala strategi dan kemungkinan sudah didiskusikan dan dikaji dengan matang, tidak ada gunanya jika pergi ke medan perang tanpa persenjataan yang cukup untuk menjalankan rencana dan strategi perang anda. Akhirnyam karena perlengkapan perang yang kurang, rencana dan strategi anda tidak bisa dijalankan dengan benar. Sperti di medan perang, tanpa perlengkapan yang memadai, tidak mungkin bisa menjalankan program training dengan tepat di gym. Karena itu, setelah semua persiapan yang anda lakukan, pastikan menyiapkan perlengkapan gym anda juga secara lengkap.


Sumber: Fitnes Gak Main-Main Manfaatnya, Gak Main-Main Hasilnya; Coach Tobias; Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama; 2013; Jakarta

No comments:

Post a Comment