LATIHAN MEMAKSIMALKAN KONDISI TUBUH SAAT BERMAIN FUTSAL

Pemilihan pola latihan yang benar akan meningkatkan kemampuan si pemain dalam bermain. Peningkatan skill bermain ini didapat dengan berlatih secara teratur dengan porsi latihan yang tepat. Untuk meningkatkan kondisi tubuh juga diperlukan jenis latihan-latihan khusus. Latihan-latiahn untuk meningkatkan kondisi tubuh agar tetap fit saat bermain di antaranya:

A. Latihan Pemanasan

Pemanasan adalah gerakan yang dilakukan oleh seroang atlet untuk membuat frekuensi jantung meningkat secara berkala sehingga kondisi ini memungkinkan si atlet memiliki cukup waktu untuk mengisi otot yang bekerja dengan darah yang kaya akan oksigen. Ada duan jenis pemanasan yang dikenal dalam olahraga futsal. akedua jenis pemanasan tersebut yakni:

1). Pemanasan Statis

    Pemanasan status merujuk pada jenis pemanasan streching. Pemanasan jenis ini banyak dilakukan untuk memperoleh kesiapan otot-otot tubuh sebelum melakukan aktivitas olahraga.Secara berurutan, pemanasan stretching dilakuakn pada seluruh bagian tubuh dari kepala, lalu turun ke bahu, tangan, kemudian pinggang serta terakhir bagian kaki. Jenis pemanasan ini keseluruhannya dilakukan pada posisi diam, tubuh tidak berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

2). Pemanasan Dinamis

Pemanasan dinamis merujuk pada jenis pemanasan yang dilakukan dengan cara menggerakkan bagian tubuh dari satu tempat ke tempat lainnya. Contoh pemanasan dinamis seperti lari-lari kecil memutar lapangan futsal.

B. Pendinginan

Pendinginan adalah proses yang dilakukan untuk membuat kondisi tubuh setelah melakukan kegiatan olahraga menjadi normal kembali. Suhu tubuh saat dan setelah berolahraga akan naik dengan sendirinya, detak jantung akan semakin cepat.Hal ini dikembalikan kepada kondisi normal menakala seorang pemain melakuakn pendinginan.

Pendinginan juga berfungsi menghindari rasa pusing setelah berolahraga. Kondisi ini dikarenakan saat melakukan olahraga, tubuh dipaksa untuk melakukan gerakan yang berkaitan dengan urat darah halus. Pendinginan juga berfungsi untuk menurunkan level andrenalin dalam darah.

C. Melatih Kecepatan Tubuh

Secara umum, melatih kecepatan tubuh agar dapat bermain maksimal dapat dilakukan dengan cara:

1). Untuk melatih kecepatan tangan bisa dilakukan dengan cara melakuakn push up. Push up dilakuakn sambil menepak telapak tangan. Gerakan push up ini dilakuakn dengan cepat.

2). Untuk melatih kecepatan otot punggung bisa dilakukan dengan melentingkan badan menggunakan kedua lengan dan kedua kaki diangkat ke atas, dimana sebelumnya posisi badan tidur telungkup.

3). Untuk melatih kecepatan kaki bisa dilakukan dengan berlari bolak balik sepanjang kurang lebih 15 meter. Lari dilakukan dengan cepat dan jika perlu dilombakan agar pemain bersemangat melakukannya.

4). Untuk melatih kecepatan otot perut bisa dilakukan dengan lari cepat sepanjang 15 meter setelah posisi pemain tidur terlentang.

D. Melatih Ketahanan Tubuh

Latihan ketahanan tubuh ini dapat dilakuakn sebagai berikut:

1). Latihan ketahanan bagi otot tangan bisa dilakukan dengan melakukan gerakan push up sebanyak-banyaknya.

2). Latihan ketahanan otot punggung bisa dilakukan dengan melakuakn gerakan back up sebanyak-banyaknya.

3). Latihan ketahanan otot kaki bisa dilakukan dengan melakukan gerakan squat jump sebanyak-banyaknya.

4). Latihan ketahanan otot perut bisa dilakuakn dengan melakukan gerakan sit uo sebanyak-banyaknya.

Sumber: Buku Pintar Panduan Futsal; Muhammad Asriady Mulyono; penerbit laskar aksara; 2014; Jakarta