Seorang penjaga gawang dapat menguasai bola secara keseluruhan jika bola tengah meninggalkan lapangan pertandingan. Untuk membuat bola kembali dimainkan ke tengah-tengah lapangan, penjaga gawang harus menendang atau melemparkan kembali bola tersebut ke tengah-tengah lapangan pertandingan.
Berikut ketentuan bagi penjaga gawang dalam melakukan tendangan serta lemparan gawang:
1. Terjadi goal kick, maksudnya bola terakhir sekali menyentuh pemain lawan sebelum melewati gawang. Dengan demikian penjaga gawang akan mengambil bola dan melakukan lemparan atau tendangan gawang.
2. Penjaga gawang diperbolehkan melakukan lemparan atau tendangan gawang dari posisi manapun, selama itu masih di dalam area penaltinya sendiri.
3. Penjaga gawang tidak diperkenakan menguasai bola hasil lemparan atau tendangan gawangnya sendiri sebelum menyentuh pemain lainnya(pemain lawan)
4. Semua pemain harus berada di luar wilayah penalti sebelum penjaga gawang melakukan lemparan atau tendangan gawang.
5. Seorang penjaga gawang hanya diberikan waktu selama empat detik untuk menguasai bola sebelum lemparan atau tendangan gawang dilaksanakan. Diberikan hukuman kepada tim manakala penjaga gawangnya menguasai bola yang seharusnya segera dilempar atau ditendang ke tenagh lapangan dengan hukuman tendangan bebeas tidak langsung.
Sumber: Buku Pintar Panduan Futsal; Muhammad Asriady Mulyono; Penerbit laskar aksara; Jakarta; 2014
No comments:
Post a Comment