Artikel Terbaru

Wednesday, August 5, 2020

PEMILIHAN ALAT PENGAJARAN

    
    Jika media selalu mengandung pesan atau isi pelajaran di dalamnya, tidaklah demikian halnya dengan alat pengajaran. Di dalam alat pengajaran tidak terkandung pesan/isi/bahan pelajaran, tapi peranannya sangat penting sebagai alat bantu dalam proses belajar-mengajar. Dalam pelajaran tentang kuman misalnya, bantuan mikrosop sebagai alat pengajaran yang sangat penting. Demikian pula dalam pelajaran menggambar, penggaris atau kuas berfungsi sebagai alat pengajaran yang sering diperlukan.





1. Jenis-jenis Alat Pengajaran
Alat pengajaran dapat dikelompokan dalam dua jenis alat pelajaran yang sersifat umum dan alat pelajaran yang bersifat khusus.

a. Alat Pengajaran yang Bersifat Umum
Yang dimaksudkan dengan jenis ini ialah alat-alat pengajaran yang penggunaannya berlaku untuk semua mata pelajaran seperti papan tulis, kapur, spidol, dan penggaris.

b. Alat Pengajaran yang Bersifat Khusus
Yang dimaksud dnegan jenis ini ialah alat-alat pengajaran yang penggunaannya berlaku khusus untuk mata-mata pelajaran tertentu, seperti:
- mikrosop, untuk IPa
- jangka, untuk matematika
- kuas, untuk menggambar

Di samping pembagian di atas, alat-alat pengajaran dapat pula dikelompokan menjadi alat pengajaran klasikal dan alat pengajaran individual:
- Alat pengajaran klasikal adalah alay yang dapat digunakan untuk seluruh kelas sekaligus, seperti papan tulis dan kapur.
- Alat pengajaran individual adalah alat yang digunakan oleh setiap siswa secara perorangan seperti pinsil, kuas, dan mikrosop.

2. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pemilihan Alat

Seperti halnya yang berlaku dalam  media pengajaran, dalam memilih alat-alat pengajaran yang sesuai untuk kegiatan belajar-mengajar tertentu, terutama alat pengajaran yang bersifat khusus, perlu diperhatikan sejumlah faktor, sebagai berikut:

a. Kesesuaiannya dengan kemampuan yang ingin dikembangkan dalam diri siswa. Jika dalam suatu pelajaran ingin dikembangkan kemampuan siswa membuat gambar lingkaran dalam berbagai ukuran, maka penggunaan jangka sebagai alat pengajaran tidak bisa dihindari.

b. Kesesuaiaan dengan tingkat perkembangan siswa.
Ukuran siswa kelas rendah, penggunaan alat-alat canggih seperti mikrosop ataupun berbagai jenis tabung yang mudah pecah mungkin sebaiknya dihindari

c. Kemampuan penyediaannya
Penentuan alat yang digunakan sebaiknya didasarkan pula atas pertimbangan sejauh mana sekolah atau siswa dapat menyediakan dilihat dari kemudahan mendapatkan maupun harganya.


Sumber: Perencanaan pengajaran; R Ibrahim, Nana Syaodih S; Penerbit rineka cipta; Jakarta; 2010

No comments:

Post a Comment