Dalam bagian yang lalu telah dijelaskan langkah-langkah pokok dalam pelaksanaan program pengajaran di mana kegiatan evaluasi memegang peranan yang penting.
1. Fungsi Evaluasi
Dalam pengembangan program pengajaran, ada dua fungsi utama evaluasi yang perlu diwujudkan.
Pertama: Mengetahui tingkat efektivitas program dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Kedua: Mengidintifikasikan bagian-bagian dari program pengajaran yang perlu diperbaiki.
Untuk mengetahui fungsi pertama, evaluasi lebih banyak dilakukan terhadap hasil yang dicapai siswa, yaitu dengan membandingkan hasil evaluasi awal dan hasil evaluasi akhir. JIka rata-rata hasil tes awal 2.0 sedangkan rata-rata tes akhir 8.0 misalnya, ini berarti bahwa program pengajaran tang telah dilaksanakan tergolong efektif.
Untuk mewujudkan fungsi kedua, evaluasi dilakukan baik terhadap hasil yang dicapai maupun terhadap proses pelaksanaan pengajaran.
2. Cara-cara Evaluasi
Dalam kaitan dengan fuungsi pertama evaluasi, yaitu melihat efektivitas program pengajaran cara yang paling banyak dilakukan ialah melalui tes yang diberikan pada awal dan pada akhir program. Semakin besar perbedaan hasil tes awal dan hasil tes akhir maka semakin efektif program pengajaran yang bersangkutan.
Dalam kaitan dengan fungsi kedua evaluasi, yaitu mengidentifikasi bagian-bagian program yang perlu diperbaiki, cara yang dapat digunakan meliputi baik tes maupun nontes seperti kuis, tugas-tugas, observasi, dan jika perlu dapat pula berupa angket/wawancara dengan para siswa atau permintaan masukan dari teman guru yang lain. Hasil tes, kuis, dan tugas-tugas dapat memberi petunjuk tentang bagian-bagian mana dari bahan pelajaran yang belum dipahami oleh siswa-siswa. Hasil observasi dan angket/wawancara dapat memberi petunjuk tentang sebab-sebab mengapa bagian-bagian tersebut belum/sulit dipahami oleh siswa-siswa. Dari gabungan hasil-hasil evaluasi tersebut, diharapkan guru dapat mengidentifikasikan bagian-bagian mana dari program pengajaran yang perlu diperbaiki dan bagaimana memperbaikinya.
3. Cara Pengolahan Hasil Evaluasi
Ada dua cara pengolahan hasil evaluasi, khsususnya hasil tes, yang dapat ditempuh dalam rangka mewujudkan fungsi evaluasi yang telah dikemukakan:
a. Pengolahan Secara Keseluruhan
cara pengolahan ini dilakukan dengan membandingkan nilai rata-rata awal tes akhir, untuk melihat tingkat efektivitas yang dicapai program pengajaran yang bersangkutan. Di samping itu, melalui cara ini dapat pula dilihat beberapa skor yang dicapai setiap siswa dalam tes, khususnya tes akhir, untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa A, siswa B, siswa C, dan seterusnya, terhadap tujuan-tujuan yang ingin dicapai melalui program pengajaran yang bersangkutan.
b. Pengolahan Bagian demi Bagian
Cara pengolahan ini dilakukan terhadap hasil tes yang dicapai siswa soal demi soal, terutama pada tes akhir, untuk mengetahui berapa persen siswa yang betul dan salah dalam setiap soal.
Sumber: Perencanaan Pengajaran;R Ibrahim, Nana Syaodih S; Penerbit rineka cipta; Jakarta; 2010
No comments:
Post a Comment