Artikel Terbaru

Tuesday, August 18, 2020

KETERAMPILAN DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW

Sepak takraw adalah cabang olahraga yang dipertandingkan dan hasil modifikasi olahraga asli tradisonla sepak raga. Walaupun sepak takraw hasil modifikasi olahraga tradisional sepak raga, cara penilaian dan cara bermain atau peraturan permainannya sangat jauh berbeda (Tampubolon, 1996:6)

Adapun keterampilan bermain sepak takraw mempunyai berbagai komponen teknik-teknik dasar permainan sepak takraw, yaitu sepakan yang terdiri dari sepak sila, sepak kuda, sepak cungkil, sepak telapak kaki, kemudian mengkop, menahan dengan dada, menahan dengan paha dan menahan dengan bahu (Diktora,1980:4)

Penguasaan keterampilan sepak takraw diperlukan, keterampilan yang dimaksud dapat berupa keterampilan individu, dan keterampilan penguasaan pertandingan. Keterampilan individu meliputi: sepak sila, sepak kuda, sepak petik, sepak adik, sepak cangkuk, menggunakan paha, dan menyundul bola. Sedangkan keterampilan penguasaan permainan sepak takraw meliputi: sepak mula (servis), timangan memberikan umpan (passing), melakukan smash dan blok (Abd Rahman,1996:3)

1. Servis

Servis adalah suatu gerakan kerja yang penting dalam permainan sepak takraw, karena poin hanya dapat dibuat oleh regu yang melakukan servis. Kegagalan dalam servis berarti hilanglah kesempatan regu itu untuk mendapatkan poin dan memberikan kesempatan kepada pihak lawan untuk membuat poin (Harjono,1980:12)

Servis dalam permainan sepak takraw terdapat tiga hal yang perlu dicermati, yaitu (1) servis merupakan komponen yang paling urgen dalam permainan sepak takraw, (2) melalui servis yang baik dan teknik yang sempurna, angka dan kemenangan dapat diraih, (3) latihan servis yang teratur secara terus menerus dan diiringi dengan analisis gerakan yang benar, maka otomatisasi gerakan yang sempurna dapat dimiliki oleh atlet sepak takraw (Bahar,1996:53)

Dalam servis dapat terjadi kegagalan atau kesalahan. Kesalahan para pemain pada waktu melakukan sepak mula dapat dilihat dari kesalahan pelambung dan kesalahan tekong. Kesalahan pelambung melambungkan dan kesalahan tekong (Yusup,2001:15)

Adapun jenis-jenis servis ada beberapa macam servis berdasar hasil sepakan, antara lain: (1) sevis gaya bebas, (2) servis kencang dan tajam, (3) servis tinggi, (4) servia tipuan, (5) servis sudut, (6) servis skrup (Darwis,1992:69)

2. Smes

Smes atau rejam adalah gerak kerja yang terpenting dan merupakan gerak terakhir dari gerak kerja serangan. Kegagalan melakukan smes ke lapangan pihak lawan akan memberi peluang kepada pihak lawan untuk menyerang baik tau bola mati, sebaliknya keberhasilan smes membuat point atau angka buat regu penyerang (Darwis, 1992:66)

Melalui smes-smes yang mantap point bagi sesuatu regi tim dapat bertambah. Oleh sebab itu, tiap-tiap pemain apit haruslah mahir melakukan smes. Sedangkan jenis-jenis smes, yang menggunakan kaki, yaitu (1) kaki bagian dalam (2) kakai bagian luar (3) punggung kaki, dan (4) menggunakan kaki (Harjono,1980:19)

Smes merupakan suatu rangkaian gerakan yang terdiri dari: (1) sikap awalan, (2) saat tolakan, (3) saat smes.

Jenis-jenis smes

a. Smes Guluang

b. Smes Lurus

3. Mengumpan

Mengumpan atau umpan ataupun hantaran adalah gerak kerja memundahkan bola dari seorang pemain kepada pemain lain supaya dapat diteruskan untuk gerak kerja berikutnya seperti mengumpan balik atau smes. Kemampuan atau kemahiran mengumpan ini sangat dalam permainan sepak takraw karena dengan umpan-umpan yang baik sempurna serangan yang baik akan dapat dilaksanakan. Umpan yang baik itu tidak akan menyulitkan teman selanjutnya gerak kerja yang lain seperti smes yang baik dan sempurna sehingga merepotkan pihak lawan yang memberikan kemungkinan besar bola mati di lapangan lawan.

Dalam usaha memberi umpan kepada teman seregu ada hal yang perlu diperhatikan anatar lain: (1) arahnya umpan yang akan diberikan, (2) tinggi umpan yang dikehendaki oleh teman, (3) jenis atau bentuk smes yang akan dilakukan oleh teman, (4) memberikan umpan hendaklah tenang, (5) jalan bola tidak terlalu kencang.



Sumber: Keplatihan dasar Sepak Takraw; Achmad Sofyan Hanif; Penerbit Rajagrafindo Persada; 2015; Jakarta

No comments:

Post a Comment