Artikel Terbaru

Tuesday, December 15, 2020

VITAMIN B2 (Riboflavin) VITAMIN LARUT AIR

Sifat ribolflavin adalah:

- larut dalam air

- Memberi warna fluorosens kuning-kehijauan

- Tidak larut dalam pelarut lemak

- Mudah rusak oleh cahaya dan sunar uv

- Tahan terhadap pemanasan

- Oksidator asam

- Sangat sensitif terhadap basa

1. Absorpsi, Transportasi, dan Penyimpanan Vitamin B2

Vitamin B2 diabsorpsi di bagian atas usus halus secara aktif oleh proses yang membutuhkan natrium untuk kemudian mengalami fosforilasi hingga menjadi flavin mono nukleotida (FMN) di mukosa usus halus.


2. Fungsi Vitamin B2

Vitamin B2 berfungsi sebagai koenzim karena kemampuannya untuk melangsungkan reaksi oksidasi-reduksi. Vitamin B2 merupakan bagian dari dua koenzim: vitamin B2 fosfat yang juga disebut flavin mono nukleotida (FMN) dan flavin adenin dinukleotida (FAD) merupakan keonzim kelompok protein enzim yang sering disebut sebagai flavoprotein, sedangkan yang mengikat metal (Fe dan Mo) disebut sebagai metaflavoprotein.

Koenzim ini berperan sebagai pembawa hidrogen dalam reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem trasnpor elektron di mitokondria. Vitamin B2 membantu tubuh mengubah triptofan menjadi niacin.

3. Akibat Kekuranga dan Kelebihan Vitamin B2

Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan gejala seperti iritasi, kulit merah dan keretakan kulit dekat dengan sudut mata dan bibi seperti halnya sensitivitas yang berlebihan terhadap sinar.

Hal ini dapat juga menyebabkan kretakan pada sudut mulut dan kuku. Disamping itu juga dapat mengakibatkan bayi lahir dengan bibir sumbing dan gangguan pertumbuhan. Kelebihan konsumsi vitamin B2 belum dilaporkan menyebabkan gangguan kesehatan.

4. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Vitamin B2

RDA untuk vitamin B2 adalah sekitar 1,2 mg perhari untuk diet 2000 kalori. Anak-anak dan wanita hamil membutuhkan tambahan vitamin B2 karena vitamin ini penting untuk pertumbuhan.

5. Sumber

Susu dan produk-produk susu, misalnya keju, merupakan sumber yang baik untuk vitamin B2. Untuk itu ketersediaannya dalam makanan sehari-hari sangat penting.

Hampir semua sayuran hijau dan biji-bijian menganung riboflavin, misalnya brokolo, jamur, dan bayam. Sumber hewani yang mengandung vitamin B2 antara lain daging, telur, dan ikan.

6. Kehilangan Vitamin B2 Selama Pengolahan

Sinar dan iradiasi dapat merusak riboflavin. Hal inilah yang menyebabkan susu karang dijual dalam gelas transparan. Di sisi lain, vitamin B2 stabil terhadp panas, sehingga pemanasan tidak akan merusaknya. Vitamin ini juga digunakan sebagai bahan tambahan makanan dengan kode registrasi E101.






Sumber: Dewi Cakrawati, Mustika NH; 2011; Bahan Pangan, GIzi, dan Kesehatan; Alfabeta; Bandung.

No comments:

Post a Comment