1. Tahap Awal
Sepak sila dilakukan tidak hanya berlaku pda satu bagian kaki saja, namun disajikan secara propesional antara bagian kaki pemain. Dalam pelaksanaannya berlaku secara umum seperti yang telah dilakukan pada bagian pelatih di Indonesia, adalah sebagai berikut:
a. Sepak sila kaki kanan-kiri, dengan menggunakan tali (tingkat dasar)
b. Sepak sila kaki kanan kiri yang dilakukan secara bergantian, selama 1-5 menit dengan variasi ketinggian bola di antara 20 cm, 50 cm, 100 cm, 200 cm, 400 cm.
c. Sepak sila kaki kanan-kiri dengan ketentuan frekuensi perkenaan bola sebanyak 50 kali, 100 kali, dan 200 kali tanpa melakukan kesalahan.
2. Tahap Lanjutan
Pada tahap ini, teknik dasar sepak sila dilakukan dengan berpasangan. Tingkat kesulitan yang lebih tinggi pada tahapan ini lebih ditekankan terhadap atlet setelah melalui tahapan kemahiran individu seperti yang tersebut di atas. Pada masa persiapan umum dan khusus dari program latihan, teknik sepak sila secara berpasanagan dapat dilakukan dengan pemain siapa saja, akan tetapi pada pra kompetisi, sebaiknya pasangan di atur menyerupai pasangan dalam permainan.
Metode latihan pada tahapan ini antara lain:
a. Sepak sila berpasangan 1 kali sentuhan dengan formasi 1-2. Jarak 3-4 meter (sesuai jarak Tekong/Umpan ke arah pemain apit penyerang)
b. Sepak sila berpasangan 2 kali sentuhan dengan formasi 1-2. Mengontrol bola dengan kaki kiri dan meng-push bola dengan kaki kanan ke arah pemain lain atau sebaliknya.
c. Sepak sila berpasangan 1 kali sentuhan dengan formasi 1-2-3. Tanpa mengontrol bola, melalui sepak sila kanan atau kiri melakukan gerakan meng-push bola ke arah pemain lain. Rotasi arah bola passing dapat diubah.
d. Sepak sila berpasangan 2 kali sentuhan dengan formasi 1-2-3. Mengontrol bola dengan kaki kiri dan meng=push bola dengan kaki kanan ke arah pemain lain atau sebaliknya. Rotasi arah bola passing dapat diubah.
e. Sepak sila berpasangan 1 kali sentuhan dengan perkenaan terfokus pada satu sisi bagian kaki dengan cara berjalan mengitari daerah lapangan bermain atau dengan ketentuan waktu 5 menit, ketinggian bola dilakukan secara bertahap dari daerah 2-3 meter dari lantai atau mengau kepada ketingian bola umpan normal yakni 4-5 meter dari lantai.
f. Sepak sila berpasangan dengan maksimal 2 kali sentuhan secara bergantian dengan cara berjalan mengitari daerah lapangan bermain atau dengan waktu selama 5 menit, ketinggian bola seperti tersebut di atas.
g. Dengan 2 kali sentuhan. Mengontrol bola dengan kaki kiri dan meng-push bola dengan kaki kanan, demikian halnya sebaiknya. Dilakukan secara dinamis, ketinggian bola seperti di atas. Sepak sila secara dinamis/berjalan.
Sumber: Kepelatihan dasar Sepak Takraw; Achmad Sofyan Hanif; Penerbit Rajagrafindo Persada; 2015; Jakarta
No comments:
Post a Comment