Metode yang lazim terlihat dalam pembinaan pada klub ataupun perkumpulan cabang olahraga sepak takraw yang ada, adalah penerpan teknik sepak punggung kaki kanan dan kiri secara langsung tanpa melalui tahapan pembebanan pada satu bagian saja. Bukan sesuatu yang salah, namun masih dibutuhkan pemilihan/pemecahan bentuk latihan yang lebih mengarah kepada kebutuhan para pemain saat bermain. Hal yang dimaksudkan dapat berupa:
1. Tahap Awal
a. Sepak satu sis bagian kaki saja, yakni kaki kanan yang dilakukan di tempat, dilanjutkan dengan kaki kiri selama 1-5 menit (disesuaikan dengan tingkatan usia anak latihan) dengan ketinggian bola 20cm, 50cm, 100cm, 200cm, 400c,.
b. Sepak punggung kaki kanan0kiri dengan ketentuanfrekuensi perkenaan bola sebanyak 50 kali, 100 kali, dan 200 kali tanpa melakukan kesalahan.
2. Tahap Lanjutan
Sama halnya dengan metode teknik yang lainnya, bahwa pada latihan tahapan lanjutan, pembebanan latihan lebih diarahkan kepada tingkat skill yang lebih sulit. Untuk tahap lanjutan pada teknik sepak punggung kaki ini, para atlet ditantang untuk mengatasi bola-bola yang bersifat dinamis. Adapun metode pada tahapan ini adalah:
a. Sepakan punggung kaki kanan dengan 1 kali sentuhan. Sepakan ini dilakukan dengan cara berjalan dalam waktu 5 menit melakukan passing bola dengan vairasi ketinggian seperti tersebut di atas.emikian halnya sengan bagian pada punggung kaki kiri.
b. Sepakan punggung kaki kanan dengan 2 kali sentuhan. Atlet menjinakkan bola dengan 1 kali kontrol dan selanjutnya mem-push bola dengan bagian punggung kaki yang sama. Sepakan ini juga dilakukan dengan cara berjalan, mengiatari area lapangan bermain atau dalam waktu 5 menit melakukan passing bola dengan variasi ketinggian seperti tersebut di atas. demikian halnya dengan bagian pada punggung kaki kiri.
c. Mengkombinasikan teknik dasar sepak sila dengan teknik dasar sepakan kura kaki dengan cara menjinakan bola dengan sepakan kura dari arah vertikal dan selanjutnya men-push bola dengan sepkan kaki sila.
d. Sepak punggung berpasangan 2 orang maksimal 2 kali sentuhan dengan menggunakan pungggung kaki kanan dan mengumpan dengan punggung kaki kiri pada ketinggian umpan 405 meter.
e. Sepak punggung berpasangan 2 orang maksimal 2 kali sentuhan dengan menggunakan punggung kaki kiri dan mengumpan dengan punggung kaki kanan pada ketinggian umpan 4-5 meter.
f. Sepak punggung berpasangan 2 orang dengan 1 kali sentuhan menggunakan punggung kaki kanan pada ketinggian 4-5 meter.
g. Sepak punggung berpasangan 2 oang dengan 1 kali sentuhan menggunakan punggung kaki kiri pada ketinggian umpan 4-5 meter.
Sumber: Keplatihan dasar Sepak Takraw; Achmad Sofyan Hanif; Penerbit Rajagrafindo Persada; 2015; Jakarta
No comments:
Post a Comment