Folasin, folat adalah nama generik sekelompok ikatan yang secara kimiawi dan gizi sama dengan asam folat. Ikatan ini berperan sebagi koenzim dalam trsanportasi pecahan-pecahan karbon tunggal dalam metabolisme asam amino dan sintesis asam nukelat. Bentuk koenzim ini adalah tetrahidrofolat dan asam tetrahidrofolat.
1. Absorpsi, Metabolisme, dan Simpanan Folat
Folat dalam makanan terdapat sebagai poliglutamat yang harus dihidrolisis menjadi bentuk menoglutamat dalam mukosa usus halus, sebelum ditransportasi secara aktif ke dalam sel usus halus.
Pencernaan ini dilakukan oleh enzim hidrolase. Hidrolisis poliglutamat dibantu oleh seng. Folat di dalam sel diubah menjadi 5 metil tetrahidrofolat dan dibawa ke hati melalui sirkulasi darah untuk disimpan.
Jumlah simpanan folat orang dewasa diperkirakan 7,5 mg. Htai merupakan simpanan utama folat. Di dalam hati, 5-metil tetrahidrofolat diubah menjadi asam tetrahidrofolat (THFA) dan poliglutamat sintease untuk membentuk kembali poliglutamil folat yang kemudian berkaitan dengan berbagai macam enzim dan melakukan sebagian besar fungsi metabolik vitamin tersebut.
Folat dihidrolisis dan meninggalkan hati untuk bersirkulasi dalam plsama dan empedu sebagai 5-metil-H4-folat. Setelah diambil oleh sumsum tulang, folat bersirkulasi sebagai poliglutamat di dalam simpanan sel darah merah. Folat dikeluarkan dalam urin dan feses. Persediaan folat habis dalam waktu 20 minggu.
2. Fungsi Folat
Fungsi utama folat adalah memindahkan atom karbon tunggal dalam bentuk gugus formil, hidroksimetil atau metil dalam reaksi penting metabolisme beberapa asam amino dan sinteisi asam nukleat.
Asam tetrahidrofolat berperan dalam sintesis purin-purin, guanin dan adenin serta pirimidin-timin yaitu senyawa yang digunakan dalam pembentukan asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA).
Folat juga dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah dan darah putih serta pendewasaannya. Folat berperan sebagai pembawa karbon tunggal dalam pembentukan heme.
3. Sumber Folat
Folat terdapat luas di dalam makanan terutama dalam bentuk poliglutamat. Folat terutama terdapat di dalam sayuran hijau (istilah folat berasal dari kata folium artinya sayuran hijau).
Hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan, dan jeruk. Bahan yang tidak banyak mengandung folat adalah susu, telur, umbi-umbian dan buah kecuali jeruk.
4. Akibat Kekurangan Folat
Kekurangan folay menyebabkan gangguan metabolisme DNA, akibatnya terjadi perubahan morfologi dalam sel yang cepat membelah seperti sel darah merah, sel darah putih, sel epitel lambung, sel epitel serviks dan sel vagina.
Kekurangan folat menghambat pertumbuhan, menyebabkan anemia dan gangguan darah lain, peradangan lidah dan gangguan saluran cerna. Mengkonsumsi alkohol dapat mengganggu absorpsi atau meningkatkan eksresi. Kekurangan folat bagi ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat.
5. Akibat Kelebihan Folat
Pada penyakit kronik yang berhubungan dengan defisiensi folat biasanya diberikan suplemen asam folat sebanyak 1 mg per hari.
Gangguan absorpsi, anemia dan penyakit saluran cerna biasanya diberikan suplemen asam folat sampai 5 mg per hari di samping obat-obatan lain. Dosis folat sebnayak 5-10 mg diangap aman, dianjurkan untuk menghindari konsumsi 2,5 kali AKG pada ibu hamil.
Sumber: Dewi Cakrawati, Mustika NH, 2011, Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan, Alfabeta, Bandung
No comments:
Post a Comment