Artikel Terbaru

Wednesday, November 4, 2020

VOCATIONAL SKILL DAN PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS

Sejarah telah mencatat bahwa sumber daya manusia yang berkualitas merupakan andalan utama pembangunan negara yang bersangkutan. Meski suatu negara memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak bumi, mineral, dan objek wisata, namun tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, maka negara tersebut akan tetap saja terbelakang.


Pada hakikatnya, sumber daya manusia berkualitas merupakan dambaan dari masing-masing negara. Dengan peningkatan sumber daya manusia, pembangunan bangsa pada berbagai sektor dapat berjalan dengan baik. Banyak negara berlomba-lomba untuk mengembangkan sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan demikian, sumber daya manusia yang berkualitas merupakan langkah awal untuk merealisasikan pembangunan yang telah direncanakan, sehingga negara mampu bersaing dengan negara-negara lain yang sebelumnya sudah mengalami kemajuan. 

Sumber daya manusia yang berkualitas sebenarnya tidak lepas dari konseptualisasi pendidikan yang menekankan pada peningkatan mental vocational skill. Dengan konsep ini, anak didik akan bergerak secara bebas untuk mengembangkan segala potensinya yang berkembang, sehingga tumbuhlah suatu keterampilan tertentu yang menjadikannya ahli dalam bidang tersebut.

Peningkatan mental vocational skill pada dasarnya akan diarahkan pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui upaya ini, diharapkan anak didik mampu mengoptimalisasikan keterampilan dan kreativitas yang dimilikinya dalam bentuk konkret. 

Tak heran ketika peningkatan mental vocational skill menjadi salah satu faktor penting untuk membentuk generasi yang berkualitas, sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dan tantangan masa depan. Generasi inilah yang kemudian diharapkan mampu membawa bangsa ke arah perbaikan dan kemajuan.

Peningkatan mental vocational skill yang menjadi topik pembicaraan dalam tulisan ini sebenarnya tidak lepas dari rendahnya etos kerja masyarakat (anak didik) dalam mengembangkan keterampilannya, sehingga menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia  bangsa Indonesia. 

Maka, dalam menghadapi perubahan sosial sebagai dampak globalisasi, agenda utama pendidikan tiada lain adalah pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, baik ditinjau dari segi ekonomis maupun nilai insani.

Dengan kualitas sumber daya manusia yang memadai, maka upaya mengintegralkan kualitas anak didik yang berwawasan intelektual dalam rangka kompetisi secara sehar dengan bangsa lain dapat menjadi langkah yang realistis untuk mengembangkan lenih lanjut kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.

Etika demokrasi tersebut sejalan dengan harapan para anak didik dalam mengembangkan kebebasan berpendapat. Substansi pokok dari pemahaman ini adalah mereka diarahkan pada suatu tujuan untuk bersikap mandiri dan tanggung jawab terhadap tugas yang sedang mereka emban.

Demokratisasi pendidikan tertinggi diharapkan akan meningkatkan gerakan intelektual yang mandiri, sehingga dapat mendukung dan mengontrol pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air. 

Dalam hal ini, terjadinya demokrasi pendidikan dan kebebasan akademik dengan indikasi munculnya gerakanintelektual yang mandiri merupakan sebuah perangkat normatif terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang memadai bagi pembangunan.

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan, karena eksistensi pendidikan pada dasarnya adalah lembaga pelatihan dan pengembangan. Sehingga, optimalisasi pengembangan sumber daya manusia benar-benar menjadi langkah positif menuju pendidikan berkualitas. 

Perlu diingat bahwa bangsa yang hanya membanggangakan masa lalu adalah bangsa yang nakal dan hidup dalam khayalan, sedangkan sejarah masa lalu tersebut berfungsi untuk menghidupkan kembali semangat tersebut ilmu dan teknologi. Hal ini tidak akan terwujud, kecuali jika sumber daya manusianya berkualitas dan beriman.

Dengan kualitas sumber daya manusia, maka upaya untuk membangun bangsa ini ke arah deoan akan dapat direalisasikan, sehingga pencapaian pembangunan masyarakat yang menyeluruh menjadi suatu keniscayaan. 

Masyarakat yang diistilahkan oleh Nurcholis Majid sangat tepat untuk dijadikan bahan referensi dalam rangka pembangunan bangsa. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan pembangunan ialah memperbaharui pengetahuan pembangunan secara terus menerus.




Sumber: Muhammad Takdir Ilahi; 2012; Pembelajaran Discavery Strategy dan Mental Vocation Skill; Diva Press;  Jogjakarta 



No comments:

Post a Comment