Terlepas dari peran guru yang sangat signifikan dalam proses pembelajaran, para anak didik juga memiliki peran yang tak kalah pentingnya dibandingkan peran guru. Mereka merupakan sosok yang terlibat langsung dalam pembelajaran discavery strategy.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, discavery strategy merupakan metode pembelajaran yang menitikberatkan pada keterlibatan langsung anak didik dalam menemukan sendiri sebuah konsep atau teori sehingga kelak mampu diterapkan dan dijadikan sebuah konsep dalam proses pembelajaran.
Untuk itulah, anak didik dituntut untuk terlibat langsung secara mental dan psikis dalam memahami strategi ini. Dalam penerapan strategi, mereka akan dihadapkan dengan suatu persoalan untuk kemudian dipecahkan secara matang.
Berikut akan dikemukakan beberapa peran signifikan anak didik, kaitannya dengan penerapan pembelajaran discavery strategy dalam kelas ataupun di luar kelas.
a. Menerapkan Konsep dan Prinsip
Bila semua anak didik mampu menggunakan kekuatan dan psikis dalam menerapan discavery strategy, maka secara tidak langsung mereka akan menemukan sebuah konsep atau prinsip yang berkaitan dengan aktivitas pembelajaran.
Konsep dan prinsip yang telah ditemukan tersebut menjadi suatu keniscayaan untuk dikembangkan dan dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini karena semua konsep atau prinsip yang baru sangat penting bagi proses pembelajaran.
b. Memecahkan Masalah sendiri
Pada dasarnya, subtansi pokok yang menjadi implikasi dari penerapan discavery strategy adalah bagaimana anak didik mampu memecahkan masalah mereka sendiri sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki.
Keberhasilan dalam menerapkan discavery strategy sangat ditentukan oleh peran aktif mereka untuk memecahkan dan mengatasi persoalan secara matang. Hal ini karena kemampuan memecahkan masalah menjadi indikasi kematangan berpikir solutif mereka dalam menghadapi sebuah perosalan yang berkaitan dengan aktivitas pembelajaran.
Selain itu, kemampuan mereka dalam memecahkkan masalah akan berimplikasi pada pemahaman dan penguasaan kegiatan belajar berdasarkan penemuan.
c. Menarik Kesimpulan dari Suatu Persoalan
Menarik kesimpulan dari suatu persoalan merupakan sebuah langkah yang perlu dilaksnakan oleh para anak didik. Hal ini karena kemampuan menarik kesimpulan mengindikasikan bahwa mereka mempunyai bekal yang cukup dalam memahami suatu persoalan.
Di samping itu, mereka juga dapat mengatasi kesulitan-kesulitan tang timbul dari persoalan tersebut, sehingga akhirnya mampu mengambil kesimpulan secara matang dan menyeluruh.
d. Menjalin Hubungan Sosial
Kecakapan menjalin hubungan sosial dalam kehidupan menjadi sangat signifikan demi terciptanya hubungan yang harmonis antarsesama. Pada dasarnya, manusia hidup di dunia pasti membutuhkan bantuan orang lain.
Dengan kata lain, menjalin hubungan sosial merupakan salah satu jalan untuk mengembangkan kecakapan sosial yang menjadi bagian dari konsep pendidikan kecakapan hidup.
e. Mendiskusikan Persoalan dengan Teman yang Lain
Peran vital anak didik dalam mendiskusikan persoalan dengan teman yang lain, juga tidak kalah pentingnya, mengingat kegiatan ini berguna untuk memecahkan persoalan secara bersama-sama melalui jalan musyawarah.
f. Menggunakan Sumber Belajar yang Tersedia
Kemampuan memanfaatkan sumber belajar, sejatinya berguna untuk menambah ilmu pengetahuan yang baru dalam proses pembelajaran.
Sumber: Muhammad Takdir Ilahi; 2012; Pembelajaran Discavery Strategy dan Mental Vocation Skill; Diva Press; Jogjakarta
No comments:
Post a Comment