Artikel Terbaru

Monday, October 12, 2020

OBJEK ATAU SASARAN DALAM EVALUASI PADA PEMBELAJARAN DISCAVERY STRATEGY

Objek atau sasaran dalam kegiatan evaluasi mutlak diperlukan bagi setiap guru dalam melaksanakan tugasnya. Dengan adanya objek, tugasnya dalam kegiatan evaluasi akan lebih mudah guna mengamati tingkat intensitas dan kapasitas para anak didik dalam setiap pelaksanaannya. Dalam dunia pendidikan, seperangkat alat evaluasi yang dimiliki mutlak memerlukan objek sasaran.
Tanpa evaluasi, proses pembelajaran tidak akan melaksanakan perannya. Itulah sebabnya objek evaluasi menempati posisi cukup strategis dalam menunjang tugas seorang guru. Dengan menyelidiki objek evaluasi, akan memudahkan guru dalam menyusun alat evaluasi.


a. Objek atau Sasaran Evaluasi Menurut Nana Sujana
Menurut Nana Sujana (1998), pada umumnya ada tiga sasaran pokok evaluasi, yaitu:
  1. Setiap tingkah laku, artinya segi yang menyangkut sikap, minat, perhatian, dan keterampilan anak didik sebagai akibat dari proses belajar mengajar.
  2. Segi pendidikan, artinya penguasaan bahan pelajaran yang diberikan guru dalam proses belajar mengajar.
  3. Segi yang menyangkut proses belajar mengajar dan belajar itu sendiri. Proses belajar mengajar dan belajar itu perlu penilaian secara objektif yang akan menentukan baik tidaknya hasil belajar yang telah dicapai.
b. Objek atau sasaran Evaluasi Menurut W.S Winkel
Berbeda dengan Nana Sujana yang membagi tiga sasaran evaluasi, Maka W.S. Winkel (1989) merumuskan evaluasi menjadi dua aspek. yakni:
1. Evaluasi Proses
dalam evaluasi proses, yang dijadikan ebjek evaluasi adalah proses belajar mengajar. Evaluasi proses merupakan suatu evaluasi yang diarahkan untuk menilai bagaimana cara melaksanakan proses belajar mengajar agar tercapai tujuan pembelajaran, apakah dalam proses itu ada kendala, dan bagaimana kerja sama setiap komponen pengajaran yang telah diprogramkan dalam seistem pembelajaran.
2, Evaluasi Produk
Dalam evaluasi produk, yang dijadikan objek evaluasi adalah anak didik. Evaluasi prosuk merupakan evaluasi yang diarahkan, yakni bagaimana hasil belajar yang telah dicapai dan bagaimana penguasaan anak didik terhadap materi pelajaran yang diberikan ketika proses belajar mengajar berlangsung.

Dengan ebjek evaluasi yang terarah dalam kegiatan evaluasi, maka upaya untuk meningkatkan program pengajaran yang telah terencana dapat diimplemtasikan. Sebab, diyakini bahwa sasaran yang terstruktur, terencana, dan sistematis dalam menelaah sebuah kegiatan yang telah dilaksanakan akan menghasilkan sesuatu yang berharga dan bermanfaat dalam membantu keberhasilan kegiatan discavery strategy.


Sumber: Muhammad Takdir Ilahi; 2012; Pembelajaran Discavery Strategy dan Mental Vocation Skill; Diva Press;  Jogjakarta

No comments:

Post a Comment