Pengertian Kippers
Kippers adalah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yaitu sebagai kawan dan sebagai lawan, masing-masing regu terdiri dari 12 orang pemain. Kippers dimainkan hanya untuk golongan sejenis, maksudnya golongan putri saja atau golongan putra saja, anak-anak saja dan lain-lain.
Jalannya permainan
Untuk mengajarkan pemain kippers, perlu adanya suatu rasa kesabaran yang tinggi, karena permainan ini menyenangkan tetapi agak rumit dan mudah menimbulkan kekesalan, apalagi jika wasitnya berpihak pada satu regu atau tidak berwibawa dan tidak tegas. Oleh karena itu semua pemain maupun wasitnya haruslah juga mengerti jalannya permainan.
Peralatan Permainan
- Kayu pemukul
- Bola kippers
- Tiang hinggap
- Tiang bendera
- Tiang bendera kecil
- Pen besi
- Tali untuk garis lapangan
- Nomor dada
- Peluit
- Blangko penilaian
- Perlengkapan pemain
Teknik Dasar
- Teknik memukul bola
- Teknik melempar bola
- Teknik menangkap bola
- Lari cepat dengan bermacam-macam variasi
- Teknik melempar bola
- Teknik menangkap bola
- Lari cepat dengan bermacam-macam variasi
- Teknik bagi regu pemukul
- Teknik memukul bola
- Lari cepat dengan bermacam-macam variasi
Teknik memukul bola
- Cara memegang kayu pemukul
- Posisi kaki saat memukul bola
- Macam-macam cara memukul berdasarkan tingi rendah jalannya bola.
- Pukulan bola melambung jauh
- Pukulan bola mendatar
- Pukulan bola menukik cepat
Teknik Melempar Bola
- Cara memegang bola
- Sikap permulaan
- Gerakan awal
- Gerakan kedua (inti)
- Gerakan terakhir (gerakan lanjutan)
- Macam-macam tinggi rendahnya lemparan bola.
Teknik Menangkap Bola
1. Posisi telapak tangan dalam menangkap bola.
2. Tangkapan bola berdasarkan tinggi rendah datangnya bola.
- Menangkap bola melambung tinggi
- Menangkap bola mendatar (setinggi dada)
- Menangkap bola rendah
- Menangkap bola bergulir di tanah
- Menangkap bola disamping badan.
Lari Cepat dengan Bermacam-macam Variasi
- Lari zig-zag
- Lari cepat dengan sedikit diselingi pelan
- Lari dengan agak membongkok
- Lari mengelilingi lingkaran temannya sendiri
Perwasitan.
a. Pimpinan pertandingan
Wasit adalah pemimpin pertandingan, ia harus memegang teguh aturan-aturan permainan dan harus menjaga agar supaya aturan-aturan permainan oleh para pemain dipatuhi dan di ikuti dengan seksama.
Di bantu pencatat nilai diperlukan 2 orang dan 2 orang penjaga garis.
b. Posisi wasit
Seorang wasit biasanya berdiri di garis tengah anatra ruang pemukul dan ruang bebas, pandangan seorang wasit selalu menghadap ke arah lapangan permainan, dan boleh sekali-kali melihat kepada pencatat nilai untuk menyanakan kedudukan pada saat itu.
c. Penyajian dan Sikap wasit
Seorang wasit di dalam penyajian dan penampilannya pada saat memimpin pertandingan haruslah berwibawa, jangan sampai terbawa arus dari protes atau gurauan pemain dan seorang wasit harus memperlihatkan kerja yang sungguh-sungguh, misalnya dengan meniup peluit keras dan jelas, memberi tanda-tanda atau isyarat dengan jelas, dan lain-lain.
d. Keputusan
Seorang wasit harus bertindaj tegas, maksudnya bila sudah berkata sesuatu tidaklah boleh diubah lagi, apalagi perubahannya akan bertolak belakang dengan keputusan yang pertama. Semua keputusan wasit hendaknya selalu didasarkan kepada peraturan yang ada, dan menyesuaikan dengan peraturan yang dibuat berdasarkan konsensus bersama.
e. Pencatat Nilai
Dari hasil party pemukul yang bisa memukul baik dan dapat lari hingga tiang bebas dan kembali lagi ke ruang bebas dengan selamat. Nilai didapat mungkin 1, atau juga mungkin 2.
Dari hasil tangkap bola, sewaktu menjadi party lapangan (saat menajaga), dengan catatan sewaktu menangkap bola harus menggunakan tangan satu.
No comments:
Post a Comment