Dalam kegiatan evaluasi, sesungguhnya tidak lepas dari tujuan yang akan dicapai. Dengan tujuan tersebut, akan ditemukan sebuah indikator keberhasilan yang telah diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan evaluasi dilakukan atas kesadaran guru untuk memperoleh kepastian mengnai keberhasilan belajar para anak didik dan memberikan masukan kepadanya mengenai hal yang ia lakukan dalam mengajar.
Dengan kata lain, evaluasi yang dilakukan berguna untuk menelaah bahan-bahan pelajaran yang sudah dikuasai oleh anak didik maupun yang belum dikuasai. Selain itu, juga untuk mengetahui apakah kegiatan pengajaran telah dilakukan sesuai dengan yang diharapkan.
Kegiatan evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya disesuaikan dengan tingkat pembelajaran yang akan dicapai. Hal ini diakui karena kegiatan evaluasi sangat penting untuk digalakan dalam rangka menemukan keberhasilan belajar yang telah dicapai.
Dalam perspektif Mochtar Bukhori, tujuan evaluasi adalah penilaian untuk mengetahui kemajuan belajar ketika guru menjadi pendidik selama waktu tertentu.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan evaluasi dapat dibedakan menjadi dua segi, yaitu tujuan umum dan khusus.
a. Tujuan Umum
Adapun beberapa tujuan umum dari evaluasi dalam kegiatan belajar mengajar adalah:
1. Mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan anak didik dalam mencapai tingkat yang diharapkan.
2. Memungkinkan guru untuk menilai aktivitas atau pengalaman yang diperoleh anak didik.
3. Menilai metode mengajar yang digunakan terhadap anak didik
b. Tujuan Khusus
Berikut beberapa tujuan khusus evaluasi terhadap anak didik:
1. Merangsang kegiatan anak didik.
2. Menemukan sebab akibat kemajuan atau kegagalan dalam proses pembelajaran.
3. Memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan, dan bakat anak didik yang bersangkutan.
4. Memperoleh bahan laporan tentang perkembangan anak didik yang diperlukan orang tua dan lembaga pendidikan.
5. Mempelajari mutu pembelajaran atau cara belajar dan metode mengajar.
Evaluasi tentang metode pembelajaran discavery strategy harus menjadi prioritas utama dalam evaluasi program yang dilaksanakan. Dengan memperbaiki dan mengevaluasi metode pembelajaran, seorang guru akan mengetahui sejauh mana keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Tujuan Evaluasi Menurut Sudirman
Menurut Sudirman (1991) tujuan evaluasi dalam proses belajar mengajar adalah:
1) Mengambil Keputusan Tentang Hasil Belajar
Seorang guru harus bersikap arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan tentang hasil belajar yang diperoleh para anak didik selama mengikuti materi pelajaran.
2) Memahami Anak Didik
Dalam kegiatan evaluasi, seorang guru hendaknya dapat memahami kondisi anak didik. Saat kegiatan evaluasi, masing-masing di antara mereka mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda dan mempunyai tingkat kemampuan kecerdasan sama.
3) Memperbaiki dan Mengembangkan Program Pendidikan
Kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk memperbaiki dan mengembangkan program yang telah dilaksanakan, pada hakikatnya sangat penting untuk digalakan, mengingat salah satu tujuan evaluasi adalah bagaimana evaluasi tersebut menghasilkan perbaikan yang signifikan.
Dalam hal ini, guru memegang peranan penting dalam melaksanakan kegiatan evaluasi bagi para anak didik. Dengan kata lain, program yang telah direncanakan dapat meningkatkan kemampuan profesional mereka dalam kegiatan belajar mengajar.
Sumber: Muhammad Takdir Ilahi; 2012; Pembelajaran Discavery Strategy dan Mental Vocation Skill; Diva Press; Jogjakarta
No comments:
Post a Comment