Cabang olahraga catur dan bridge ini memiliki karakteristik yang sama, yaitu pemusatan konsntrasi dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, jenis cedera yang paling memungkinkan terjadi adalah akibat kekurangan pasokan oksigen ke daerah otak, sehingga menimbulkam rasa pusing yang berat, sakit kepala, dan ada beberapa kasus terjadi stroke ringan (atlet mengalami pingsan tanpa pendarahan dan dengan pendarahan). Cedera lain adalah nyeri pinggang dan bengkak bagian kaki karena duduk terlalu lama dan terjadi pembendungan cairan tubuh karena kurang gerak.
Upaya pencegahan adalah tidak merokok arau minim-minuman yang merangsang kerja otak secara ekstra, serta lakukan olahraga aerobik agar kemampuan tubuh dalam memasok oksigen meningkat.
Jangan lupa, pada saat pertandingan sekalipun, upayakan ada peregangan otot-otot dengan melakukan sena, ringan disela-sela waktu yang tersedia, untuk memperlancar peredaran darah agar pasokan oksigen ke otak mencukupi.
Oleh karena itu sangatlah keliru bila ada anggapan bahwa atlet catur dan birdge tidak membutuhkan pembinaan fisik melalui kegiatan olahraga teratur.
Perawatan yang terbaik adalah lakukan rest di ruangan yang kaya oksigen, minum energi, dan lakukan peregangan secara dinamis yang teratur. pabila terjadi kasus stroke, tempatkan alet pada posisi yang memungkinkan otak mendapatkan oksigen dan segera bawa ke rumah sakit terdekat.
Sumber: Hj. Dewi Laelatul Badriah; 2013; Cedera Olahraga; Multazam; Bandung
No comments:
Post a Comment