Pada dasarnya, istilah vocational skill merupakan pengembangan dari life skill yang menjadi bagian dai konsep pendidikan nasional. Life skill adalah pendidikan kemampuan, kesanggupan, dan keterampilan yang diperlukan seseorang untuk menjalankan proses kehidupan.
Tujuan life skill dalam konsep pendidikan adalah menyiapkan anak didik agar segera bersangkutan sanggup melawan derasnya modernitas dan terampil menjaga kelangsungan hidup dan tantangan pada masa depan.
Vocational skill adalah konsep pendidikan egaliteral yang menekankan pada pengembangan diri seseorang dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan yang semakin kompleks dan kompetitif. Tantangan pendidikan tersebut menuntut kita untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan berprestasi.
Kehidupan pada masa depan akan lebih menantang lagi dari masa sekarang, sehingga peningkatan potensi diri sangat penting untuk digalakan dalam diri anak didik.
Secara substansial, vocational skill merupakan salah satu kemampuan profesional anak didik dalam membangun komitmen untuk bisa terampil dalam bidang tertentu. Hal ini menjadi modal utama dalam mengaplikasikan pembelajaran yang egaliteral dan sesuai dengan realitas kehidupan.
Sehingga, idealisme dalam membangun usaha sendiri pada masa depan dapat direalisasikan dengan tetap memegang penuh nilai-nilai kehidupan yang menjadi landasan vertikal dalam menjalani kehidupan.
Disamping itu, vocational skill dalam kajian iini mempunyai dua bagian, yaitu kecakapan vokasional dasar dan kecakapan vokasional khusus yang juga terkait dengan bidang pekerjaan tertentu.
Kecakapan vokasioanl dasar mencakup melakukan gerak dasar dengan menggunakan alat sederhana yang diperlukan bagi semua orang yang menekuni pekerjaan. Disamping itu, kecakapan vokasional dasar menyangkut aspek sikap, profesi, akurasi, dan tetap mutlak mengarah pada perilaku produktif.
Sedangkan kecakapan vokasional khusus, hanya diperlukan bagi mereka yang menekuni pekerjaan yang sesuai, misalnya dalam tata boga, perhotelan, permesinan, dan lain sebagainya. Namun demikian, sebenarnya terdapat satu prinsip dasar dalam kecakapan vokasional, yaitu menghasilkan barang atau jasa.
Pengertian vocational skill tersebut setidaknya akan memberikan gambaran secara nyata bahwa dalam setiap program pengajaran perlu ditumbuhkan mental vocational skill.
Dengan upaya ini, sekolah yang berlebel kejuruan akan semakin mantap dalam embentuk kader-kader anak bangsa yang berkulitas, mandiri, penuh daya saing, dan memiliki kemampuan secara mental ataupun fisik dalam memasuki dunia kerja. Kenyataan inilah yang menjadi pertimbangan pemikiran bahwa vocational skill merupakan langkah primordial dalam membekali mereka dengan berbagai keterampilan yang sesuai minta dan bakat.
Sumber: Muhammad Takdir Ilahi; 2012; Pembelajaran Discavery Strategy dan Mental Vocation Skill; Diva Press; Jogjakarta
No comments:
Post a Comment