Cedera yang terjadi pada hidung lebih banyak karena faktor traumatik karena terjatuh atau terkena pukulan benda tumpul. Jenis olahraga tinju paling domunan menyebabkan cedera patah tulang hidung.
Jenis cedera yang umum terjadi adalah pendarahan karena patahnya tulang hidung, sehingga terjadi pendarahan karena pembuluh darah di pleksus Kiesselbach pecah. Gejala yang khas, darah keluar sedikit deras dan disertai dengan rasa sakit/nyeri berulang.
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah:
a. Pasien duduk, batang hidung dipijiy dengan jari-jari tepat di bawah tulang rawan hidung, dan pasien tetap bernapas melalui mulut.
b. Pemijitan dilakukan dengan lembut tetapi tepat sekitar 5 menit dan biasanya dokter memberikan adrenalin 1% yang ditempelkan pada tempon/kassa dan diletakkan ke dalam lubang hidung untuk mempercepat proses pendarahan.
c. Bila dengan pertolongan pertama ini tidak berhasil, segera ditegakkan diagnosa terjadinya patah tulang hidung (diraba terasa ada krapitasi), makasegera bawa ke rumah sakut untuk pengecekan lebih lanjut, dengan tetap memberikan kompres dingin dan hidung tidak boleh untuk dijat.
Sumber: Hj. Dewi Laelatul Badriah; 2013; Cedera Olahraga; Multazam; Bandung
No comments:
Post a Comment