Artikel Terbaru

Monday, September 7, 2020

MITOS-MITOS YANG TERJADI DI SEPUTAR PROGRAM TRAINING/LATIHAN BEBAN

Program-program training/latihan beban yang terdapat di dalam ini mungkin sedikit berbeda dengan program yang ada di umum yang anda temukan di majalah atau yang lainnya. Bahkan, mungkin akan ditemukan bahwa dasar-dasar filosofi untuk beberapa program training di dalam ini benar berbeda denagn apa yang sudah anda pelajari dan yakini dari informasi di majalah atau yang lainnya.


1. Untuk Mendapatkan Otot yang Terdefinisi dan Toned, Perlu Mengangkat Beban RIngan dengan Repetisi Tinggi.

Tidak tau asal muasal mitos ini. Namanya juga mitos. Kalau ada sumbernya, namanya bukan mitos, tapi pendapat. Dan Kalau pendapat ini didukung oleh bukti-bukti penelitian, anda akan mendapatkan fakta. Sayangnya, mengangkat beban ringan dengan repetisi tinggi membuat otot anda yang toned dan terdefinisi itu tidak memiliki kejelasan dari segi sumber dan bukti penelitian.

2. Untuk Mninhkatkan Masa Otot, Harus Berlatih Seperti Para Binaragawan, yang Merupakan Ahli Meningkatkan Masa Otot. 

Begitu berpengaruhnya sampai-sampai, entah bagaimana caranya, muncul sebuah anggapan bahwa untuk mengejar bentuk tubuh seperti binaragawan yang memilki maa otot yang besar, anda harus berlatih seperti mereka. Jadi, yang umumnya terjadi adalah seorang bocah kurus kecil membeli atau meminjam sebuah buku fitens rekomendasi temannya (yang memungkinkan besar sedang mengikuti program seorang bodybuilder di majalah tersebut tapi belum mendapatkan hasilnya), membacanya, dan kemudian menjiplaknya program training yang sama. Dan hal ini sudah lama menjadi tren. Secara mudahnya, anda tidak bisa berlatih seperti para bodybuilder, kecuali juka anda memutuskan untuk menjadi bodybuilder profrsional seperti mereka.

3. Latihan Beban akan Menghambat Pertumbuhan Tinggi Badan

Tidak seperti kedua mitos sebelumnya. yang tidak jelas dari mana asal usulnya, mitos kali ini lebih mudah ditebak. Logika di balik "teori" ini sangatlah sederhana. Latihan beban akan menekan tulang mengikuti arah gravitasi, sementara arah pertumbuhan tulang adalah melawan gravitasi (tubuh bertumbuh dan bertambah tinggi ke atas, bukan ke bawah.

4. Latihan Beban yang Tepat akan Membuat Anda Merasa Lelah dan Pegal-pegal

"No pain no gain". Itulah prinsip dari mitos ini. Jika adna tidak merasa pegal-pegal sehari setelah latihan beban, ada yang salah dengan program training anda. Beban yang digunakan kurang berat. Anda harus merasa pegal-pegal setelah latihan supaya otot bertumbuh. Hanya jika anda merasa pegal-pegal setelah latihan, anda tahu latihan anda cukup sedikit sadis kalau anda menanyakannya. Dengan sengaja anda menyakiti diri sendiri dengan tujuan mendapatkan hasil yang diinginkan. Intinya, no pain no gain.

5. Menggunakan Beban Berat akan Membuat Tubuh Wanita Bulky dan Terlihat Seperti Pria

Mitos yang satu memang benar-benar keras kepala. Hal ini disebabkan terutama oleh majalah fitnes dan bodybuilding. Kebanyakan orang mengaitkan wanita yang berlatih beban dengan fotot-foto binaragawati yang dimuat di berbagai majalah fitnes dan kesehatan. Akhirnya, anggapan bahwa wanita jangan mengangkat beban yang terlalu berat. Nanti tubuh jadi besar dan berotot seperti pria. Wanita cukup pakai beban yang ringan saja, menjadi sesuatu yang umum di pikirkan kaum wanita aman sekarang, mungkin termasuk anda.

6. Untuk Membakar Lemak dan Mengecilkan Bagian Tubuh Tertentu, Anda Harus Melatih Bagian Tubuh Tersebut

Mitos ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari kenyataannya yakni melatih bagian tubuh tertentu akan melatih otot pada bagian tersebut. Namun, pernyataan bahwa hal tersebut akan membakar lemdak dan mengecilkan bagian tubuh tersebut agak sedikit melenceng, dan oleh karenanya itu adalah mitos. Patutu disayangkan, mitos ini masih begitu populer di kalangan masyarakat, sehingga masih banyak orang termakan oleh mitos ini.

7. Semkin Sering Berlatih, Khususnya Berlatih Beban, Semakin Cepat Otot Bertumbuh, Karena Otot Dibentuk Ketika Latihan Beban

Inilah salah satu mitos yang paling jauh dari kenyataan. Banyak orang masih percaya dan terperangkap oleh mitos ini. Dasar kepercayaan mereka terhadap mitos ini adalah setelah berlatih, mereka merasa bahwa otot yang baru dilatih itu mengencang, mengeras, dan tak jarang, membesar. Kebanyakan orang beranggapan ini adalah tanda bahwa otot mereka telah bertumbuh, diakibatkan latihan beban yang baru saja mereka selesaikan. Sayang sekali, hal ini tidak menandakan pertumbuhan otot sama sekali. Malah sebaliknya, justru secara tidak langsung kondisi tersebut menunjukan hal yang berlawanan.

8. Penting Melakukan Pemanasan di Mesin Kardio Sebelum Latihan Beban Guna Mempersiapkan Jantung atau Meningkatkan Pembakaran Lemak Setelah Latihan.

Latihan kardio memang merupakan metode latihan yang penuh, dengan berbagai macam mitos. Namun, ada mitos dalam latihan kardio yang lasngung berhuubungan dengan latihan beban, yaitu penting untuk meningkatkan detak jantung dengan melakukan latihan kardio sebelum latihan beban. Kardio akan meningkatkan detak jantung. Jadi, bagian itu bukanlah mitos. Yang menjadi mitos adalah bagian "penting" atau 'perlu' karena kenyataannya tidak diperlukan dan tidak penting.

9. Latihan Beban Harus di Bawah 1 jam atau Anda akan Kehilangan Massa Otot

Inilah salah satu mitos yang paling populer di kalangan bodybuilder dan gym enthusiast. Waluapun demikian, saya pribadi merasa mitos ini bukanlah yang paling merudak di bidang latihan beban. Malah sebaliknya, pengarus mitos ini justru cenderung bersifat positif. Sedemikian takut orang-orang akan kehilangan masa otot karena latihan di atas satu jam, sehingga mereka tidak berlama-lama istirahat di antara set atau exercise, yang justru membuat latihan beban lebih efektif, dibandingkan jika mereka berlama-lama berbincang dengan training buddy mereka di antara set/exercise.

10. Jika anda Melatih Otot yang Sama Lebih dari 1 Kali Seminggu, atau Jika Percormace Anda Ketika Anda Ketika Latihan Beban tidak Meningkat, Amda Overtraining.

Overtraining, di dalam bidang fisiologi exercise, didefinisiakn sebagai latihan sampai titik di mana performa anda mengalami kemunduran an tergnggunya produksi hormon. Akan tetapi, bukan demikian yang dipopulerkan oleh dunia binaraga. Dunia binaraga mempopulerkan overtraining sebagai latihan begitu banyak sampai otot anda menjadi katabolik, sehingga otot mrnolak bertumbuh.

11. Mengeluarkan Banyak Keringat dan Kehabisan Napas Ketika Latihan Berarti Anda Membakar Banyak Lemak.

Dibandingkan dengan mitos lainnya, mitos ini tidak terlalu merusak efek negatif yang ditimbulkan oleh mitoa ini hanyalah sebatas memberikan harapan kosong yang tentu akan berujung pada kekecewaan dan tak perlu dijelaskan lagi, memberikan pengertian yamg salah. Kalau memberikan pengertian yang mustahil menjadi kenyataan, sehingga akhirnya menimbulkan kekecewaan pada siapa pun yang menggantungkan harapan mereka pada harapan tersebut.

12. Demi Keamanan dan Kesehatan Sendi Lutut, PAstikan Lutut Anda Tidak Pernah Melewarti Garis Vertical dari Ibu Jari Kaki Ketika Anda MEnangkat Beban. Karena itu, Jangan Pernah Squat di Bawah Sudut 90 derajat.

13. Static Stretching Sebelum Latihan Beban adalah Keharusan untuk Latihan Beban yang Maksimal.



Sumber: Fitnes Gak Main-Main Manfaatnya, Gak Main-Main Hasilnya; Coach Tobias; Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama; 2013; Jakarta

No comments:

Post a Comment