Serangan dengan smash dapat dilakukan dengan berbagai cara sepakan dan tandukan. Tujuan adalah untuk mematikan bola di daerah lawan dan selanjutnya memberikan kesempatan pemain server kawan melakukan servis. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian servis, seorang smasher terlebih dahulu diberikan pemahaman dasar tentang cara pelaksanaan smash yang efektif dan efisien.
a. Tahap Awal
1) Mengambil posisi yang benar sebelum melakukan serangan.
a) pada sebagian pemain smash untuk tipe permainan di Indonesia adalah terfokus untuk menempati area smash hanya pada 1 area posisi saja, yakni jika pemain serang dengan posisi apit kiri, maka kecenderungan untuk tetap mengambil posisi smash berada pada area apit kiri, begitu halnya dengan posis apit kanan. Dengan menyesuaikan kondisi reserver pemain, seorang pemain serang dapat menempati seluruh area lapangan yang berada pada sisi lapangan depan dengan lebar 6,10 meter. Hal ini guna mengantisipasi bendungan smash dari lawan main.
b) Dengan mengondisikan bola melambung dari pemain umpan, seketika itu seorang pemain dapat mengambil keputusan untuk mengarahkan bola ke arah sasaran kosong lawan.
b. Saat Perkenaan
1) Melakukan lompatan semaksimal mungkin untuk menjemput bola lebih tinggi dari pemain blocker lawan.
2) Melakukan sepakan smash/serangan pada titik puncak lompatan seorang pemain serang.
c. Setelah Perkenaan
1) Setelah geakan mendarat seorang pemain serang kembali bersiap untuk mengantisipasi bola pantul dari blok/pertahanan lawan.
Pengembangan metode latihan smash dapat dilakukan dengan cara antara lain:
a. Melakukan smash dari berbagai jarak mulai dari 1 meter dari net sampai dengan pada jarak 6 meter dari net, dilakukan sebanyak 15 kali 2 repetisi dengan cara bola dilambung sendiri menggunakan tangan.
b. Melakukan smash dari berbagai jarak mulai dari 1 dari net samping dengan pada jarak 6 meter dari net, dilakukan sebanyak 15 kali 2 repetisi dengan cara umpan sendiri menggunakan sepak sila, punggung kaki, memaha, kepala.
c. Melakukan smash dengan umpan dari passing dengan variasi jarak mulai dari 1 meter sampai dengan 6 meter dari net.
d. Melakukan smash dengan berbagai variasi umpan pendek, sedang, tinggi, jauh dan dekat net.
e. Melakukan smash keras dari berbagai jarak mulai dari 1 - 6 meter dengan sasaran ke arah kanan, kiri sebanyak 20 kali 3 repetisi.
f. Melakukan smash tapak sebanyak 20 kali 3 repetisi
g. Melakukan smash drop short ke arah kanan dan kiri sebanyak 20 kali 3 repetisi.
h. Melakukan smash menggunakan kepala sebanyak 30 kali 3 repetisi.
Sumber: Keplatihan dasar Sepak Takraw; Achmad Sofyan Hanif; Penerbit Rajagrafindo Persada; 2015; Jakarta
No comments:
Post a Comment