Seorang pelatih profesional akan memiliki prinsip hidup dan prinsip-prinsip akan dilaksanakan dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari dalam melatih atau di luar latihan. Berlatih adalah miniatur kehidupan seorang atlet, sehingga sikap dan sifat seorang atlet akan tercermin.
Beberapa falsafah pelatih antara lain yaitu:
Pengetahuan: seorang pelatih harus selalu haus akan pengetahuan untuk meningkatkannya, sehingga pengetahuan tidak ketinggalan zaman dan selalu mengikuti perkembangan zaman.
Keadaan fisik: seorang pelatih harus senantiasa memelihara koondisi fisik yang sesuai dengan cabang olahraga yang dibina, sehingga kondisi fisik tidak akan menjadi kendala dalam melatih, bahkan menunjang profesi melatihnya. Penampilan fisik yang sesuai dengan cabang olahraganya akan mencerminkan sikap profesi seorang pelatih.
Kemampuan keterampilan: pelatih yang ideal, biasanya adalah pelatih yang mampu memberikan contoh, oleh karena itu banyak orang yang percaya bahwa pelatih sukses adalah pelatih yang mantan atlet. Sebenarnya tidaklah menjamin pasti bahwa mantan atlet sekalipun atlet nasional akan mampu meningkatkan prestasi atlet, walaupun salah satu aspek telah dimiliki oleh pelatih, yaitu kepercayaan atlet kepada keterampilannya.
Sikap positif: pelatih yang selalu berpikir positive thinking dan konstruktif akan membawa kegairahan dan keceriaan melatih, bahkan terlihat ketenangan jiwanya dalam menghadapi berbagai masalah dalam latihan maupun di luar latihan.
Emosi: pelatih yang meledak-ledak emosinya akan memberikan pengaruh negatif kepada atletnya, bahkan akan memunculkan citra negatif terhadap kepribadian pelatih dan wasit.
Cita-cita: pelatih yang selalu bercita-cita dan bermimpi dalam mencapai prestasi adalah pelatih yang memiliki tujuan kepelatihan yang dijalankan. Cita-cita pelatih akan terwujud dalam tujuan-tujuan singkat kepelatihan yang dilakukan, tanpa cita-cita, maka kepelatihan akan ngambang.
Kepribadian: seorang pelatih yang memiliki kepribadian yang tangguh, sabar dan berkeyakinan dalam melaksanakan kepelatihan akan menjadi modal dasar dalam kesuksesan, oleh karena itu kepribadian pelatih sangat penting dalam kepelatihan.
Sumber: Kepelatihan dasar Sepak Takraw; Achmad Sofyan Hanif; Penerbit Rajagrafindo Persada; 2015; Jakarta
No comments:
Post a Comment