Penyempurnaan-penyempurnaan program pengajaran yang telah disusun oelh guru pada hakikatnya berlangsung secara terus-menerus, apalagi mengingat siswa-siswa yang dihadapi guru berbeda dari tahun-tahun.
1. Hasil yang Dicapai dari Perencanaan Pengajaran
Bila ditelaah kembali hal-hal yang telah dibicarakan dari Bab IV sampai Bab VIII, dapat disimpulkan bahwa ada dua jenis hasil pokok yang diperoleh dari kegiatan perencanaan pengajaran yang dilakukan:
a. Daftar sejumlah pokok/satuan bahasan yang akan diajarkan selama satu caturwulan beserta alokasi waktu yang telah ditetapkan untuk masing-masing pokok/satuan bahasan.
b. Bagan/matriks yang berisi rencana yang lebih rinci tentang pengajaran masing-masing pokok/satuan bahasan, yang meliputi tujuan instruksional umum, tujuan instruksional khusus, alat evaluasi, materi, kegiatan belajar mengajar, serta media/alat dan sumber bahan.
2. Jneis-jenis Program/Bahan Pengajaran yang Dapat Dikembangkan
Dari hasil perencanaan pengajaran yang tergambar dalam bagan/matriks, sebenarnya dapat dikembangkan berbagai jenis program/bahan pengajaran, sesuai dengan keperluan.
Format atau sistematika Satpel untuk SD, SMP, dan SMA tidak persis sama, demikian pula format atau sistematika SAP berbagai IKIP/FKIP juga tidak persis sama. Hal ini tidak menjadi soal, yang penting adalah bahwa dalam Satpel atau SAP terkandung unsur-unsur sebagai berikut:
- Tujuan-tujuan yang ingin dicapai
- Pokok-pokok materi yang akan disajikan
- Kegiatan-kegiatan belajar-mengajar yang akan dilaksanakan
- Media/alat pengajaran yang akan digunakan
- Sumber bahan yang dijadikan acuan/rujukan
- Cara evaluasi yang akan ditempuh
Dari uraian di atas disimpulkan bahwa Satpel dan SAP adalah merupakan jenis program pengajaran yang dapat dikembangkan dari hasil kegiatan perencanaan pengajaran yang telah ditempuh dengan menggunakan langkah-langkah pokok dalam PPSI.
Di samping Satpel dan SAP, masih banyaj lagi jenis-jenis program/bahan pengajaran yang dapat dikembangkan dari hasil perencanaan pengajaran yang telah dilakukan. Sebagai contoh, dari hasil perencanaan yang tergambar dalam bagan/matriks pada bagian terdahulu, orang dapat menyusun buku pelajaran atau model, yang format atau sistematikanya tentu saja berbeda dari yang berluka dalam Satpel atau SAP.
Sumber: Perencanaan Pengajaran;R Ibrahim, Nana Syaodih S; Penerbit rineka cipta; Jakarta; 2010
No comments:
Post a Comment