Artikel Terbaru

Thursday, August 6, 2020

MENGENAL PERATURAN PERMAINAN FUTSAL

   
    
    Sejak disepakatinya aturan baku mengenai jalannya sebuah pertandingan futsal hingga sekarang tidak banyak aturan yang berubah. Diketahui, pembicaraan mengenai pembuatan peraturan futsal dilaksanakan sejak tahun 1935, atau lima tahun sejak permainan futsal pertama kali dimainkan di Motevideo, Uruguay. Pada tahun 1936, aturan baku futsal resmi diterapkan dalam pertandingan-pertandingan futsal. Aturan-aturan dasar ini seiring perkembangan futsal itu sendiri, mengalami beberapa kali perubahan atau amandemen tang bertujuan untuk menyesuaikan dengan kondisi kekinian.

    Sejak organisasi futsal, FIFUSA, dimasukan FIFA menjadi bagian dari organisasi tertinggi sepakbola dunia itu, FIFA juga berkepentingan menerapkan aturan-aturan mengenai permainan futsal yang bersifat mengikat dan wajib dipatuhi oleh seluruh kalangan yang berkecimpung dalam olahraga futsal. Berbagai hal terkait aturan-aturan futsal yang telah disahkan oleh FIFA di antaranya:

A. Peraturan Lapangan

    Dalam rilis PSSI 2004, aturan mengenai lapangan futsal dimasukkan dalam PERATURAN I. Dalam penjelasannya, terdapat point aturan yang berubah yakni mengenai panjang serta lebar lapangan futsal. Jika sebelumnya, panjang lapangan futsal sesuai dengan ketentuan FIFA adalah dari minimal 38 hingga 45 meter, sejak tahun 2008 diubah menjadi dari minimal 40 hingga 45 meter.

    Begitu dengan lebar lapangan yang sebelumnya dari minimal 18 hingga 25 meter, diubah menjadi dari minimal 20 hingga 25 meter. Perubahan ini berlaku secara internasional dan menjadi rujukan bagi penyelenggaraan kompetisi bersifat internasional.

    Ukuran penjang dan lebar lapangan futsal secara nasional, kendati tetap mengacu pada amendemen FIFA mengenai peraturan lapangan, PSSI tetap memberikan toleransi berupa prosedur ukuran lapangan yang mengacu pada aturan lama. Aturan lapangan secara nasional adalah panjang 38-40 meter serta 18-25 meter.

    Di dalam sebuah lapangan futsal, terdapat area-area yang fungsinya berbeda satu sama lain. Area ini merupakan tanda-tanda bagi pemain meupun wasit yang memimpin pertandingan demi kelancaran pertandingan itu sendiri.

1. Tanda Batas Lapangan

   

    Aturan yang mengatur batas lapangan ditunjukan agar pemain mengetahui sampai mana bola dikatakan masih aktif. Batas lapangan futsal ditandai dengan garis-garis yang melekat pada lapangan. Ada dua garis batas utama yang terdiri dari garis pembatas lapangan serta garis gawang. Kedua garis ini, sama halnya garis pembatas pada lapangan sepakbola di sisi dari lapangan futsal.


    Dua garis ini berbeda satu sama lain. Jika garis pembatas lapangan ukurannya lebih panjang, maka gairs gawang ukurannya lebih pendek. Garis-garis yang menandai batasan lapangan futsal dibuat dengan menggunakan cat. dan memiliki lebar yang tidak lebih dari 8 cm.

    Pada lapangan futsal, keseluruhan lapangan dibagi menjadi dua bagian dan dipisahkan oleh satu garis tengah lapang. Diameter lapangan ditandai dengan sebuah titik gulat yang tepat berada di tengah-tengah lapangan. Titik tengah lapangan ini berfungsi sebagai tempat meletakkan bola sebelum pertandingan dimulai.

    Titik yang berada di tengah-tengah lapngan futsal dikelilingi oleh sebuah lingkaran. Lingkaran ini memiliki radius 3 meter. Pada saat pertandingan dimulai, kedua tim mengambil tempatnya masing-masing di belakang garis tengah lapangan hingga sesaat ketika wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan


Sumber: Buku Pintar Panduan Futsal; Muhammad Asriady Mulyono; Penerbit laskar aksara; Jakarta; 2014

No comments:

Post a Comment