Artikel Terbaru

Wednesday, August 12, 2020

MENGENAL BOLA BASKET

   

    Permainan bola basket ini hendaknya dianggap sebagai olahraga yang dapat diajarkan sejak masih kecil. Sejak dulu para guru seringkali menunda mengajarkan olahraga ini sampai anak mencapau usia 13 atau 14 tahun. Sykurlah, kebiasaan berpikir semacam ini sudah hampir lenyap. Cara berpikir terbaru mengenai bidang pendidikan menyebabkan olahraga bola basket ini menjadi sangat populer di sekolah-sekolah menengah, di mana anak laki-laki dan wanita dapat bermain bersama dalam suatu tim. Kecekatan gadis-gadis kecil ini menangkap bola, dan kegesitan serta kelincahan anak laki-laki dalam permaian ini menyebabkan bola basket ini menjadi suatu permaian yang sangat menarik.

    Juga, para pelatih dan para pengamat olahraga lainnya telah mendapat suatu kesimpulan yang tidak mungkin dikesampingkan begitu saja. Mereka beranggapan bahwa anak-anak yang mulai belajar bola basket pada usia antara 8 dan 13 tshun, memiliki keuntungan yang berbeda dibandingkan dengan mereka yang mulai belakangan.

    Perkembangan dari mini bola basket di Eropa pada tahun 1960-an juga memegang peran penting disini. Mini bola basket ini persis sama dengan apa yang disebut biddy bola basket yang banyak dimainkan di Amerika oleh anak-anak berusia antara 8 sampai 12 tahun. Tentu saja yang digunakan adalah bola yang lebih kecil dan lebih ringan. Sementara tiangnya pun dipakai tiang yang lebih rendah. Mini bola basket ini, di samping diciptakan khusus untuk anak-anak berusia 8 sampai 13 tahun agar mengenal olahraga bola basket, ternyata juga mampu mebantu menyiapkan fisik mereka yang ikut terlibat dalam olahraga ini.

    Disamping itu, juga untuk menanamkan disiplin dalam diri mereka atas dasar rasa hormat dan patuh terhadap peraturan. Menghormati lawan dan diri mereka sendiri juga merupakan salah satu perasaan yang bisa dibina melalui olahraga ini.

    Selain itu juga, didik para calon pelatih dan calon wasit dalam kelompok umur yang sama dengan para pemainnya sendiri. Ini penting karena membantu mereka membentuk rasa tanggung jawab dalam umur muda. Kunci dari mini bola basket ini, bagaimanapun bukanlah suatu eksklusifisme menyiapkan seorang anak sebagai pemain basket profesional, tetapi membuatnya menjadi suatu kegiatan yang edukasional dan dapat dinikmati anak-anak.

    Dalam olahraga basket ini, seperti kita lihat, anak-anak dapat belajar lari, melompat, menangkap, mengoperkan, dan memasukkan bola ke keranjangnya. Selain itu, mereka juga mengubah arah dan kecepatan, yang merupakan dasar untuk mengm=embangkan diri di bidang olahraga manapun juga kelak.

    Mini bola bsket, seperti yang jelas terkandung dalam namanya, merupakan versi bola basket yang diperkecil skalanya. Ukuran lapangan yang digunakan adalah 26 meter x 14 meter, tetapi ukuran ini tidakmutlak. Boleh saja digunakan ukuran lapangan beberapa saja, tergantung situasi di sekitarnya, tetapi perbandingan ukuran tersebut di atas harus selalu menjadi patokan.

    Para pemain hendaknya berusia di bawah 13 tahun pada pelajaran baru.

    Ukuran bola biasa digunakan yang berukuran keliling 68-73 cm, sedangkan berat bola berkisar antara 450-500 gram. Bola ukuran ini tidaklah sulit diperoleh, meskipun bola lain juga dapat digunakan asal saja melambungnya cukup baik.

    Keranjang diletakkan pada tiang setinggi 2,6 meter, dengan papan belakang keranjang berukuran lebar 1,2 meter dan tingginya 0,9 meter.

    Secara umum peraturan sama saja dengan bola basket biasa, kecuali disini ada empat periode masing-masing selama 10 menit. Setiap anggota kelompok pemain diharuskan bermain paling sedikit satu kali dalam periode 10 menit itu.


Sumber: Petunjuk untuk pelatih dan Pemain bola basket; Vic Ambler; penerbit pionar jaya; 2009; Bandung

No comments:

Post a Comment