Suatu masa training hendaknya meliputi peningkatan secara bertahap dalam program keseluruhan, seperti yang sudah direncanakan semula. Pelatih harus mampu menepati, berpakaian sepantasnya, cukup siap, dan harus selalu tampak demikian.
A. Melatih Keterampilan Tim
Kursusu yang khas harus meliputi:
1. Keterampilan dasar: shooting, mengoper bola, dribbling, gerakan bertahan dan rebounding, di samping juga kondisi jasmani secara umum.
2. Keterampilan khusus: terutama untuk posisi tengah, depan, dan penjaga. Perhatian harus dicurahkan pada keterampilan ini dan situasi yang merupakan bagian dari rencana tim, sama seperti dalam peningkatan keterampilan umum.
3. Situasi penuh taktik: keterampilan unit dalam satu lawan satu, dua lawan dua, tiga lawan tiga, dan lima lawan lima. Latihan fast break harus dilakukan sepanjang masa latihan. Latihan harus disusun sedemikian rupa, sehingga dalam sebagian waktu dapat dilakukan kompetisi.
4. Permainan bersyarat: Pertandingan latihan dimana suatu kondisi ditentukan. Misalnya hanya seorang pemain yang masuk nominasi yang boleh membuat skor, atau harus sepuluh kali mengoperkan bola dulu baru boleh ditembakkan, dan sebagainya.
5. Pertandingan: peran yang dipegang oleh permainan sesungguhnya sangat tergantung pada tipe klub dan perjanjian para pemainnya. Grup yang murni hanya untuk rekreasi saja, mungkin menghendaki hanya setengahnya saja, dengan konsekuensi menurunkan aktivitas lainnya.
Waktu yang diberikan untuk bagian ini mungkin sangat bervariasi, tergantung berbagai faktor. Pada permulaan hendaknya konsentrasi dicurahkan pada keterampilan dasar dan situasi penuh taktik. Kalau sudah mencapai tahap tinggi, sebaiknya lebih banyak melakukan permainan seperti dalam pertandingan sesungguhnya.
B. Melatih Kondisi Jasmani
Pada tingkat yang lebih tinggi, pemain harus cukup fit untuk bermain. Kalau waktu berlatih di lapangan sangat terbatas, ini merupakan tanggung jawab pemain sendiri, meskipun pelatih mungkin harus memberikan sedikit nasihat. Waktu paling baik untuk melatih kondisi pemain, terutama dengan menggunakan latihan lari dan angkat berat, ialah di luar masa trining. Sedikit sekali pelatih yang menginginkan para pemain untuk melakukan latihan berat selama masa pertandingan. Tujuan utamanya ialah untuk memperoleh kegesitan, kekuatan, dan kelincahan gerak.
Pada tingkat yang lebih rendah, hanya sedikit keraguan bahwa banyak pemain ikut berpartisipasi dalam permainan hanya untuk tetap fit saja. Secara keseluruhan, ini dapat diterima dan bola basket merupakan permainan ideal untuk maksud ini. Sejumlah besar latihan lari dan melompat dengan bola dalam gerakan yang sesungguhnya, mungkin dibutuhkan. Dengan waktu berlatih di lapangan yang terbatas, semua latihan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan bola.
Sumber:Petunjuk untuk pelatih dan pemain bola basket; Vic Ambler; penerbit pionir jaya; 2009; Bandung
No comments:
Post a Comment