Untuk memastikan agar permainan futsal yang tengah dipertandingkan berjalan dengan baik, FIFA kemudian membuat regulasi yang lebih ketat mengenai bola yang digunakan saat bermain futsal. Aturan FIFA mengenai bola futsal ini termasuk dalam peraturan No. 2 dalam regulasi futsal.
A. Pergantian bola di tengah pertandingan
Bola yang pecah atau kemudian cacat saat pertandingan tengah dilangsungkan maka pertandingan terlebih dahulu dihentikan sementara. Pertandingan kemudian dapat dilanjutkan kembali apabila telah ada bola pengganti yang tidak rusak maupun cacat. Penempatan bola dalam lanjutan pertandingan tersebut adalah titik dimana bola yang sebelumnya cacat tadi pertama kali diganti.
B. Pergantian bola saat bola mati
Posisi bola mati yang dimaksud di sini adalah ketika terjadi tendangan gawang, tendangan sudut, atau tendangan penalti, dimana sebelumnya bola yang tengah digunakan cacat sementara (kempes, bocor, dan lain sebagainya) hingga tidak dapat digunakan lagi maka bola akan diganti dan pertandingan akan dilanjutkan kembali.
Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah setiap pergantian bola yang rusak atau cacat dalam sebuah pertandingan futsal maka harus atas seizin wasit terlebih dahulu. Secara teknik, FIFA juga menyepakati berlaku aturan secara internsional menganai bahan pembuatan bola futsal, Bola futsal yang terbuat dari bahan bulu, menurut peraturan dan penegasan FIFA, tidak boleh digunakan dlam pertandingan internasional.
Secara spesifik FIFA juga menekankan aturan yang memuat tentang daya lambung bola saat dijatuhkan dari ketinggian 2000 cm. Dimana pada ketinggian itu, bola hanya dapat melambung tidak lebih dari 65 cm dan tidak kurang dari 50 cm dari permukaan lapangan.
Di dalam sebuah kompetisi futsal, baik yang silenggarakan langsung oleh FIFA maupun organisasi futsal yang bernaung di bawah komando FIFA seperti organisasi futsal negara-negara, organisasi futsal dalam benua maka standarisasi penggunaan bola futsal harus mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh FIFA. Standarisasi ini dipatenkan oleh tiga logo resmi bola futsal FIFA yakni: FIFA APROAVED, FIFA INSPECTED, serta INTERNASIONAL STANDAR MACTBALL.
Tiga logo resmi bola futsal FIFA ini merupakan bukti bahwa bola yang digunakan dalam kompetisi futsal tersebut telah lolos uji kelayakan dan standarisasi FIFA. Namun, adakalanya FIFA juga memberikan pertimbangan tersendiri. Apabila semua poin mengenai standarisasi bola yang digunakan dalam permainan futsal tidak dapat dipenuhi oleh penyelenggara maka FIFA akan mengambil sebuah kesimpilan dan akan menetapkan aturan tambahan.
Hal terpenting dari penggunaan bola dalam pertandingan futsal yakni harus selalu memenuhi persyaratan ketentuan daya lambung bola seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. FIFA juga melarang keras adanya logo komersil atau iklan yang ditempatkan di badan bola futsal selain logo resmi dari FIFA. Hal ini tidak berlaku jika pada badan bola ada tanda yang memuat pabrik pembuat bola itu sendiri.
Sumber: Buku Pintar Panduan Futsal; Muhammad Asriady Mulyono; Penerbit laskar aksara; Jakarta; 2014
No comments:
Post a Comment