Senam dapat diartikan sebagai setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan - gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Dari arti itu, kita dapat melihat bahwa olahraga senam mempunyai sistematika tersendiri, serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti daya tahan, kekuatan, kelentukan, koordinasi, atau bisa juga diperluas untuk membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal, dan memelihara kesehatan.
Menurut FIG ( Federation Internationale Gymnastiqua) senam dapat dikelompokan menjadi:
- Senam artistik
- Senam ritmik
- Senam umum
Senam lantai adalah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk pembelajaran dilakukan dilantai. Jadi lantai/matraslah yang merupakan alat yang dipergunakan. Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran bebas.
Tujuan melakukan senam lantai selian untuk meningkatkan kemampuan melaukan bentuk-bentuk gerakan senam lantai sendiri juga sebagai pembelajaran pembentukan kemampuan untuk melakukan gerakan senam dengan alat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari senam lantai adalah sebagai berikut:
- Hendaknya selalu menggunakan matras atau tempat yang aman.
- Matras harus diletakkan di atas tanah atau lantai yang rata dan aman dari bahaya yang mencelakakan anak.
- Letakan matras jauh dari dinding atau benda-benda lain yang akan menyebabkan benturan.
- Periksa matras dan keamanan sekitarnya yang mungkin dapat mengganggu peserta didik.
- pembelajaran dilakukan dari gerakan yang mudah dahulu atau tahap demi tahap.
- Sebelum melakukan pembelajaran senam lantai hendaknya melakukan senam pemanasan yang cukup.
- Peserta didik dilarang melakukan pembelajaran sendiri di luar pengawasan guru, kecuali ada peserta didik yang di anggap dapat membantu dan menguasai gerakan senam lantai dengan baik.
- Agar matras tidak cepat rusak, hendaknya matras dijaga sebaik mungkin dan jaga kebersihannya serat disimpen di tempat yang aman.
a. Manfaat Fisik
Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak. Melalui berbagai kegiatannya, peserta didik akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan.
b. Manfaat Mental dan Sosial
Ketika mengikuti senam, peserta didik dituntut untuk berpikir sendiri tentang pengembangan keterampilannya. Untuk itu, peserta didik harus mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah-malsalah gerak. Dengan demikian, peserta didik akan berkembang kemampuan mentalnya.
No comments:
Post a Comment