PERKEMBANGAN RENANG DAN AKTIVITAS RENANG GAYA DADA

A. Pengertian dan Asal Usul Renang

     Olagraga renang sanga berbeda dengan olahrag yang alin karena bergerak di air berbeda dengan bergerak di darat. Gerak manusia di darat pada umumnya pada posisi tegak atau vertikal dipengaruhi oleh day tarik bumi sepenuhnya, sedangkan perenang yang bergerak di air dalam posisi horizontal di bawah pengaruh daya tarik bumi dikurangi oleh daya tekanan air ke atas.
     Olahraga renang dimulai sejak abad 19 di London. Sekitar tahun 1837, hanya terdapat 6 kolam renag di kota itu. Popularitas renang terus membaik dan pada tahun 1869 beberapa asosiasi mulai muncul. Sedangkan di Amerika baru tahun 1888 mulai berkembang, dan pada tahun 1920 berhasik merajai perlombaan renag internasional.
     Meraka yang sangat menonjol dalam kejuaraan renang tersebut antara lain: Sydney Cavill (1945), Robert JH Kiphuth dari klub renang Universitas Yale, dan Lewis B. Handley wanita pertama yang bernang di Selat Inggris.
     Pada mulainya nomor yang dipertandingkan hanya gaya dada, gaya bru yang pertama adalah "Side Arm Stroke atau Side Stroke" yang merupakan gaya ganti di mana sisi perenang berada dalam air.
     Pada tahun 1902, Richard Cavill perenang Australia membuat rekor baru, yaitu berenag sejauh 100 meter dalam waktu 48,6 detik. Cavill menggunakan Arm Stroke, akan tetapi mengubah tendangan kakinya dari guntingan menjadi kipasan ke atas dan ke bawah. Gaya ini selanjutnya dikenal dengan nama Australia Crawl.
     Perkemabngan renag di dunia selanjutnya, pada tahun 1935 telah membuahkan bermacam-macam gaya renang, diantaranya gaya dada (Breast stroke), gaya punggung (back stroke), dan gaya kuku-kupu (butterfly stroke).
     Pada Olimpiade tahun 1908, orang - orang telah berani mengarungi lautan dan menyebrangi sungai-sungai yang besar hanya dengan rakit. Kemudian lambat laun berkembang ke seluruh pelosok tanah air. Dan berdirilah kolam renag pertama kali di Indonesia yaitu di Cihampelas, Bandung pada tahun 1904.
     Pada tanggal 24 Maret 1951 berdirilah Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia yang disingkat PBSI dengan ketuanya Poewosoedarwo. Kemudian pada tahun 1952 PBSI diterima menjadi anggota FINA (organisasi renang dunia). Dan pada tahun 1957 PBSI diubah menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).

B. Aktivitas Pembelajaran Renang Gaya Dada
     Renang gay dada populer pada tahun 1875 oleh perenang Inggris Metthew Webb. Metthew adalah orang pertama yang merenangi teluk Channel (kanal) dengan menggunkan gaya dada. Gerakan gaya dada menyerupai katak yang sedang berenang sehingga gaya ini sering disebut gaya katak.
     Bentuk variasi berenang secara utuh di bawah air digunakan oleh perenang Teofilo Lidefonso pada Olimpiade tahun 1928. Ia memodifikasi teknik pengambilan napas setelah melakukan satu gerakan di bawah air. Begitu pula perenang Rusia yang bernama Lounitchev meniru juara Olimpiade 1956 Masaru Furukawa dari Jepang.
     Gerak gaya di bawah permukaan air ternyata menambah cepatnya gerak maju, dan hal ini kemudian dilarang oleh FINA sejak tahun 1957. Peraturan ini kemudin merangsang unutk mengmbangkan gaya dada dengan posisi diatas permukaan air. Perenag Amerika, Chest Jastremski tampil berperan pada awal tahun 1960 dengan "Power Breast Stroke" , sehingga untuk beberapa saat Amerika Serikat memegang supermasi pada gaya ini.
     Renag gaya dada pada dasarnya dapat ditinjau dari: Posisi tubuh, gerakan kaki, gerakan lengan
gerakan pernapasan, dan koordinasi gerak.


     Teknik renang gaya dada adalah sebagi berikut:
1. Aktivitas Pembelajaran Posisi Tubuh Renang Gaya Dada
     Ada dua macam posisi tubuh  renang gaya dada pada saat meluncur atau saat kedua tangan lurus ke depan, yaitu: versi Amerika Utara dan versi Eropa Timur.

2. Aktivitas Pembelajaran Kaki Renang Gaya Dada

     Gerakan kaki renang gaya dada saat ini cenderung membentuk gerakan kaki dolphin, dimana pada saat istirahat, yaotu fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul dan kemudian setelah fase itu dilakukan pergelangan kedua kaki diputarkan mengarah ke luar hingga membentuk sudut 50 derajat.

a. Bentuk-bentuk Aktivitas Pembelajaran Kaki Badan Terlentang
     Bentuk-bentuk pembelajaran gerakan kaki badan terlentang renang gaya dada adalah sebagai berikut:

• Belajar gerak kaki gaya dadai sambil duduk di pinggir kolam.
• Belajar gerak dasar kaki gaya dada sambil berdiri di pinggir menghadap kolam.
• Belajar gerak dasar kaki gaya dada sambil berdiri di pinggir menghadap kolam, namun sambil dipegang sebagai bebannya.
• Belajar gerak kaki gaya dada sambil terapung terlentang memegang pelampung di kolam.

b. Bentuk-bentuk aktivitas Pembelajaran Gerakan Kaki di Tempat

• Sambil memegag dinding kolam.
• Dengan menggunakan pelampung sirip kaki.
• Koordinasi gerakan kaki dan tangan sambil meluncur, lebih baik menggunakan alat pernapasan.
• Dengan orientasi pada jarak hasil setiap kayuhan