Ateltik mulai Yunani dipopulerkan di Yunani Kuno, sekitar abad ke-5 SM. Istilah atletik berasal dari bahasa Yunani Athlos, yang berarti perlombaan, pertandingan, atau suatu perjuangan. Orang yang melakukan disebut Athela (atlit). Atletik sering disebut sebagai 'induk dari semua cabang olahraga' karena gerakan tubuh pada olahraga atletik, yang meliputi gerak lari, lompat dan lempar merupakan dasar gerakan bagi semua cabang olahraga. Tak heran, atletik merupakan sarana pendidikan jasmani dalam upaya meningkatkan daya tahan, kekuatan,, kecepatan, dan kelincahan.
A. Lari Cepat
Lari cepat disebut juga sprint. Lari cepat digunakan untuk perlombaan lari jarak pendek yaitu nomor 100 m, 200 m, dan 4x100 meter. Lari cepat banyak memerlukan tenaga yaitu kekuatan dan kecepatan yang besar guna mencapai prestasi yang baik. Untuk itulah seorang pelari harus tekun berlari.
1. Saat Pemberangkatan (Starting)
Starting sangat menentukan bagi masing-masing pelari. Barang siapa yang terlambat melakukan start, berat kekalahan. Namun sebaliknya, barangsiapa melakukan start dengan tepat, berarti kemenangan di tangan. Jadi semua tergantung dari konsentrasi pelari.
Untuk itu perlu latihan - latihan start yang benar. Biasanya lari pendek menggunakan start jongkok. Untuk latihan start jongkok, dapat dilakukan berulang-ulang dengan jarak 5 meter.
Cara melakukan:
a. seorang pelari jongkok dengan lutut (biasanya kaki kiri).
b. ujung/telapak kaki kiri dan kanan menempel pada balok start, kaki kanan dilipat dan ujung/telapak kaki menempel pada balok start yang kanan.
c. kedua tangan lurus selebar bahu.
d. kedua jari telunjuk diletakkan tepat di belakang garis start ke arah samping lurus dan jari-jari yang lain rapat.
e. kedua ibu jari tangan diletakkan sejajar dengan jari telunjuk, sehingga membentuk huruf V terbalik.
f. leher rileks, pandangan ke arah kaki.
Pada aba - aba "siap":
- pantat diangkat, lutut kaki belakang agak lurus, sehingga pantat akan lebih tinggi dari kepala.
- kedua kaki menolak dengan kuat.
- kedua tangan mengikuti dan membantu menolak.
No comments:
Post a Comment