Artikel Terbaru

Wednesday, May 11, 2016

PENDIDIKAN KARAKTER DI LINGKUNGAN SEKOLAH

MEMAHAMI KARAKTER



Karakter adalah sesuatu yang menarik untuk didefinisikan, menurut Simon Philips (2008), karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatiu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan. Sedangkan Doni Koesoema A (2007) memahami bahwa karakter sama dengan kepribadian. 

Kepribadian dianggap sebagai "ciri, atau karakteristik, atau gaya, atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan - bentukan yang diterima dari lingkungan.

Menurut Suyanto (2009) karakter adalah cara berpikir dan berprilaku yang menjadi ciri khas tiap individu  untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa ddarian negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang baik bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat.

Pengertian karakter bisa di lihat  dari dua dimensi. Pertama, ia menunjukan bagaimana seseorang bertingkah laku. Apabila seseorang berprilaku tidak jujur, kejam, atau rakus, tentulah orang tersebut memanifestasikan perilaku buruk. 

Sebaliknya, apabila seseorang berprlikau jujur, suka menolong, tentulah orang tersebut memanifestasikan karakter mulia. Kedua, istilah karakter erat kaitannya dengan "personality". Seseorang baru bisa disebut 'orang yang berkarakter' (a person of character) apabila tingkah lakunya sesuai kaidah normal.

Karakter berkaitan dengan kekuatan moral berkonotasi 'positif', bukan netral. Jadi, 'orang berkarakter' adalah orang yang mempunyai kualitas moral (tertentu) positif. Dengan demikian, pendidikan membangun karaktur, secara implisit mengandung arti membangun sifat atau pola perilaku yang didasari atau berkaitan dengan dimensi moral yang positif  atau baik, bukan yang negatif atau buruk. Peterson dan Seligman (Gedhe Raka, 2007:5) merumuskan adanya keterkaitan antara 'character strength' dengan kebajikan. 

Character strength di pandang sebagai unsur-unsur  psikologi yang membangun kebajikan (virtues). Salah satu kriteria utama dari 'character strength'   adalah bahwa karakter tersebut berkontribusi besar dalam  mewujudkan sepenuhnya potensi dan cita - cita seseorang dalam membangun kehidupan yang baik, yang bermanfaat bagi dirinya, orang lain, dan bangsanya .

Indonesia Heritage Fondation merumuskan 9 karakter yaitu: 1) Cinta kepada Allah dan alam semesta beserta isinya. 2)  tanggung jawab, disiplin, dan mandiri, 3) jujur, 4) hormat dan santun, 5) kasing sayang, peduli, dan kerja sama, 6) percaya diri, kreatif, kerja keras dan pantang menyerah, 7) keadilan dan kemimpinan, 8) baik dan rendah hati, 9) toleransi. Sedangkan Character Counts di Amerika mengidentivikasikan karakter yang pilar adalah, 1) dapat di percaya (trustworthiness), 2) rasa hormat dan perhatian (respect), 3) tanggung jawab (responsibility), 4) jujur (fairness), 5) peduli (caring), 6) kewarganegaraan (citizenship), 7) ketulusan (honesty), berani (courage), 8) tekun (diligence) dan 9) integritas. 

No comments:

Post a Comment