Artikel Terbaru

Monday, October 12, 2020

PERATURAN PERMAINAN ROUNDERS DI PERMAINAN KECIL

Peraturan 1 Lapangan Permainan
Berbentuk segilima beraturan panjang sisi-sisinya 15 meter. Pada tiap-tiap sudut terdapat sebuah tempat hinggap yang semuanya berjumlah 5.




Peraturan 2 Garis salah (out line)
Garis salah merupakan batas lapangan sehingga dengan adanya garis salah dapat diketahui bahwa bola yang dipukul kena jatuh di dalam atau diluar lapangan permainan

Peraturan 3 Tempat hinggap
Berukuran 40 cm x 40 cm dan diberi nomor I sampai dengan nomor V

Peraturan 4 Tempat Pelambung
Jarak 8 meter dari TH.V ukurannya 40 cm x 80 cm

Peraturan 5 Tempat pemukul
Temapt untuk pemukul tidak diberi garis. Pemukul berdiri tepat di samping TH V pada jarak yang tepat

Peraturan 6 Bola
Berat bola 80 gram – 90 grm dan kelilingnya 19 cm- 22 cm.

Peraturan 7 Kayu pemukul
Panjang tidak boleh lebih dari 1 meter dan tidak boleh bergaris tengah lebih dari 7 cm. Tempat pegangan boleh dibalut dan tidak lebih dari 46 cm.

Peraturan 8 Pemain
Terdiri dari 12 orang pemain yang juga disebut regu lapangan dan yang masuk disebut regu pemukul.

Peraturan 9 Tempat pemain lapangan (fielder)
Sebaiknya tempat ini diberi garis batas untuk menjaga keselamatan catcher.

Peraturan 10 Tempat regu pemukul
Pemain-pemain dari regu pemukul berdiri di dalam ruang bebas, sebelum permainan dimulai.

Peraturan 11 Pergantian pemain
Dengan persetujuan wasit, seorang pemain boleh diganti oleh pemain pengganti.

Peraturan 12 Lambungan bola
Pelambung melambungkan bola dengan ayunan tangan dari bawah menuju di atas TH. V , tinggi bola dari lutut sampai bahu si pemukul pada waktu berdiri.

Peraturan 13 Gerakan pura-pura
Gerakan pura-pusa saat akan melambungkan bola tidak diperkenankan, apabila menurut pendapat wasit hal ini merugikan, pemukul diberi tambahan hak memukul satu kali lagi.

Peraturan 14 Urutan pemukul bola
Pemukul memukul bola menurut nomor yang telah ditetapkan.

Peraturan 15 Pukulan benar
Pukulam benar apabila bola dipukul kena dan kemudian jatuh di antara kedua garis salah.

Peraturan 16 Pukulan salah
  • Jatuh diluar garis salah
  • Langsung mengenai wasit atau pemain yang berada diluar garis salah
  • Pemukul melemparkan kayu pemukul sehingga menurut wasit mudah menimbulkan bahaya.
Peraturan 17 Pukulan tidak kena
  • Bola pada waktu dipukul sama sekali tidak tersentuh oleh kayu pemukul
  • Bola yang benar dilambungkan oleh pelambung tetapi tidak djual.

Peraturan 18 Bola hilang
Bola dianggap hilang apabila setelah dipukul benar, tidak dapat diambil oleh regu lapangan dengan cara biasa.

Peraturan 19 Melemparkan kayu pemukul
  • Setelah pukulan benar, dianggap sebagai pukulan salah
  • Setelah pukulan tidak kena atau salah, si pemukul mati 1
Peraturan 20 Pukulan
  • Setiap lambungan yang dipukul
  • Lambungan sah, tidak dipukul dan wasit berseru “pukul” atau “strike”
  • Pukulan salah
Peraturan 21 Pelari pada tempat hinggap
Pelari harus menyentuh tempat hinggap menurut nomor TH itu. Pada tiap Th hanya boleh ditempati oleh seorang pelari.

Peraturan 22 Lari kembali
Pelari boleh berlari kembali ke tempat hinggap yang baru ditinggalkan, asak ia belum menyentuh tiang hinggap.

Peraturan 23 Pemukul harus lari
  • Setelah pukulan ke 1 yang benar
  • Setelah pukulan ke 2 yang benar
  • Setelah pukulan ke 3 diserukan wasit “pukul”.
Peraturan 24 Merintangi pelari
Pelari yang dengan sengaja dirintangi perjalanannya dengan cara yang tidak sah oleh pemain regu lapangan, boleh lari dengan bebas menuju ke tempat hinggap berikutnya.

Peraturan 25 Bola hidup
Pelari boleh meneruskan perjalanannya selama bola masih hidup, juga sat bola lepas dari tangan bowler untuk melambung.

Peraturan 26 Bola mati
  • Setelah pukulan salah
  • Selama bola hilang
  • Setelah pelambung siap melambungkan bola kepada pemukul.
Peraturan 27 Pergantian (change)
  • 6 kali mati
  • 5 kali bola ditangkap dalam satu inning.
Peraturan 28 Pelari mati
  • Pelari tidka menyentuh TH yang dilaluinya
  • Hinggap pada TH yang telah dibakar
  • Disentuh dengan tangan yang berisi bola
  • Melewati pelari depannya
  • Dengan sengaja merintangi seorang penangkap bola
  • Menyentuh bola sehingga merugikan regu lapangan
  • Pemukul dengan sengaja mengganggu penjaga belakang
  • Menghindari sentuhan tangan berisi bola dari penjaga lapangan dengan jalan menyimpang lebih dari 1 meter dari garis lurus antara 2 tempat hinggap.
  • Melemparkan kayu pemukul
Peraturan 29 Menyentuh pelari dengan bola
Menyentuh pelari dengan bola atau mengetik ialah mematikan pelari dengan jalan menyentuhkan tangan yang berisi bola kepada pelari sebelum ia sampai ke TM.

Peraturan 30 Membakar tempat hinggap
Adapun caranya ialah sambil membawa bola, menyentuhkan salah satu bagian badan ke tempat hinggap.

Peraturan 31 Lari terlanjur
Lari terlanjur disebabkan kecepatan lari yang tinggi, sehingga melewati tempat hinggap yang sudah dipegangnya.

Peraturan 32 Sengaja mengganggu penangkap
Jika pelari mengganggu pemain regu lapangan yang menangkap bola, maka wasit boleh bertindak seperti pada pukulan salah yaitu semua pelarri tidak boleh lari dan pengganggu mati dua.

Peraturan 33 Nilai
  • Pemain regu lapangan mendapat nilai satu untuk setiap tangkap bola
  • Untuk tiap-tiap kali ia melewati tempat hinggap dengan selamat atas pukulannya sendiri yang benar atau tidak kena.
  • Seorang pelari mendapat nilai 6 apabila atas pukulannya sendiri yang benar atau tidak kena, dapat menyelesaikan seluruh perjalanannya dengan selamat sampai ke ruang bebas.
Peraturan 34 Lamanya permainan
Permainan ini dapat dilakukan selama 3,4,5 atau 6 inning. Yang dimaksud inning disni ialah waktu permainan, dimana tiap regu mendapat giliran memukul dan menjaga yang sama.

No comments:

Post a Comment