Artikel Terbaru

Friday, October 23, 2020

CEDERA PADA OLAHRAGA SILAT

Cedera yang terjadi pada cabang beladiri silat pada umumnya hampir sama dengan cedera pada cabang olahraga beladiri lainnya. Seluruh anggota tubuh, dapat saja mengalami cedera. Cedera yang terjadi mulai dari derajat yang ringan (memar) sampai ke derajat yang berat (mati mendadak) karena terjadi pendarahan otak.


Cedera yang paling banyak terjadi adalah:

a. Hematoma dan luka terbuka pada mata, bibir, dan hidung (luka atau karena fraktur tulang hidung)

b. Hematoma dan luka terbuka pada punggung jari kaki, jari tangan, lengan bawah dan tungkai bawah.

c. Patah tulang pada jari tangan dan kaki, tulang hasta dan pengumpil, serta tulang kering dan betis.

d. Dislokasi pada sendi bahu, jari tangan dan kaki, talokruralis, dan patah tulang rusuk.

e. Hematoma pada organ dalam (limpa, hati, dan jantung), dan pecahnya beberapa pembuluh darah vital yang menuju daerah mediastinum.

f. Geger otak dan pendarahan otak yang mengakibatkan kematian.

Perawatan yang dapat dilakukan segera pada kejadian cedera, lakukan penghentian pendarahan dengan ice spak atau balsam khusus, memberikan rsusitasi, reposisi, dan segera bawa ke rumah sakit terdekat, bila memang diindikasikan terjadi geger otak, pendarahan otak, atau shock.



Sumber:  Hj. Dewi Laelatul Badriah; 2013; Cedera Olahraga; Multazam;  Bandung

No comments:

Post a Comment