Artikel Terbaru

Wednesday, September 2, 2020

METODE LATIHAN TAKTIK PADA SEPAK TAKRAW

a. Taktik Bertahan
  1. Bertahan dengan lemaparan tangan oleh masing pemain tekong yang menyerupai bentuk permainan sesungguhnya dengan hitungan angka sesuai dengan aturan permainan sepak takraw.
  2. Latihan menerima bola pertama dengan menggunakan kayu/papan yang terfokus pada satu posisi ke posisi lainnya.
  3. Latihan menerima bola pertama dengan menggunakan raket yang terfokus pada satu posisi ke posisi lainnya.
  4. Latihan menerima bola pertama dengan lemparan selama 15 kali perkenaan dengan benar. Lemparan difokuskan pada satu bagian perkenaan ke bagian perkenaan lainnya. Jika terjadi kesalahan dari ketentuan jumlah perkenaan yang ditentukan, maka akan terjadi pengulangan sampai dengan jumlah perkenaan terpenuhi.
  5. Latihan menerima bola pertama dengan langsung dari tekong.
  6. Menerima bola pertama dari smash yang dilakukan pada daerah lingkaran tekong.

b. Taktik Menyerang
  1. Pematangan taktik menyerang dengan pola 123 ( 1 adalah tekong, 2 adalah umpan, 3 adalah smash).
  2. Pematangan taktik menyerang dengan pola 132
  3. Pematangan taktik menyerang dengan pola 213
  4. Pematangan taktik menyerang dengan pola 313

c. Taktik Bertahan dan Menyerang
  1. Simulasi bermain dengan servis menggunakan kayu dengan berbagai arah, dan regu bertahan berusaha untuk menerima bola pertama dan sekaligus melakukan serangan ke daerah lawan.
  2. servis dengan menggunakan kayu ke arah apit kiri 1 kali sentuhan, dilanjutkan umpan oleh apit kanan dan serangan smash oleh apit kiri.
  3. Servis dengan menggunakan kayu ke arah tekong 1 kali sentuhan, selanjutnya diumpan oleh apit kanan kemudian di smash oleh apit kiri 20 kali 2 repetisi.
  4. Servis dengan menggunakan kayu ke arah apit kanan, selanjutnya melakukan umpan sendiri kemudian di smash oleh apit kiri 20 kali 2 repetisi.
  5. Servis dengan menggunakan kayu ke arah apit kiri selanjutnya melakukan umpan sendiri kemudian di smash sendiri 20 kali 2 repetisi.
  6. Simulasi bermain dengan 1 regu melakukan tekong secara terus-menerus, regu yang lainnya bertahan dan menyerang dengan mengacu pada jumlah poin kemenangan 1 set. Simulasi ini dilakukan secara bergantian antar regu.
  7. Simulasi bermain dalam suasana bertanding yang sebenarnya. Dari beberapa penyajian taktik bertahan dan menyerang yang dikemukakan di atas hanya meruapakan gambaran kecil yang dapat dikembangkan lebih luas lagi oleh para pelatih dan pembina yang ada d klub-klub sepak takraw yang ada.




Sumber: Keplatihan dasar Sepak Takraw; Achmad Sofyan Hanif; Penerbit Rajagrafindo Persada; 2015; Jakarta  

No comments:

Post a Comment