JENIS-JENIS CEDERA KARENA FAKTOR CUACA

Jenis cedera karena faktor cuaca biasanya tidak dianggap serius oleh para atlet, sehingga justru banyak mengakibatkan kematian karena penanganannya tidak tuntas. Jenis-jenis cedera tersebut adalah: blister, frosbite, heat, cramps, dan hipotermia.

1. Blister (lepuh)

    Jenis decera ini terjadi karena suhu yang terlalu panas dan penguapan tidak terjadi secara maksimal. Biasanya banyak diderita oleh pelari jarak jauh, jalan cepat, dan pembalap sepeda. Daerah blister biasanya dibagian telapak kaki dan muka. Biasakan menggunakan lotion pelembab dan pelindung cahaya matahari yang aman, gunakan kaos kaki yang menyerap keringat, dan gunakan perlengkapan olahraga yang nyaman. Bila blister terjadi, upayakan menusuk blister dari arah samping dengan jarum yang steril dan keluarkan cairan perlahan. Biasanya pada 24 jam mulai membengkak.

2. Frostbite (bekuan es di daerah pori-pori)

    Frostbite biasanya terjadi di daerah bersuhu rendah, misalnya pada olimpiade daerah dingin. Hal ini akan menyebabkan terjadinya bekuan es di daerah pori-pori kulit. Daerah yang mudah terkena frostbite biasanya muka (lokal), tetapi juga dapat menyerang seluruh tubuh. Penanganan yang dapat dilakukan adalah memasukkan atlet pada sebuah alat yang berupa plastik penghangat dan memberikan obat spray untuk memudahkan es mencair.

3. Heat Cramps (kejang otot di daerah panas)

    Heat cramps dapat terjadi bila olahraga yang dilakukan dalam waktu yang lama pada daerah yang bersuhu tinggi. Suhu tinggi mengakibatkan keringat banyak keluar dan otot bekerja sangat keras. Keadaan ini mengakibatkan enzim-enzim yang bertugas menjaga homeostatis otot (ATP-ase dan miokinase), tidak berfungsi dan volume cairan tubuh berkurang (kekurangan mineral terutama kaslisum dan magnesiaum) sehingga reaksi kima yang membuat otot berkontraksi macet. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kejang otot.

4. Hipotermia (suhu tubuh dibawah noraml)

    Hipotermia adalah cedera yang khas apabila tubuh kita terlalu kelelahan. Artinya tubuh tidak mampu lagi membentuk energi dan suhu otot sudah sedemikian rendahnya. Biasanya terjadi pada atlet pendaki gunung atau sapta lomba. Bila terjadi hal tersebut segera hentikan segala kegiatan, berikan baju pengganti atau masukkan si penderita ke dalam plastik yang hangat untuk membantu pembentukan panas. Berikanlah air hangat yang mengandung gula dan garam.

Sumber: Cedera Olahraga; Hj. Dewi Laelatul Badriah; Penerbit Multazam; 2013; Bandung