Artikel Terbaru

Wednesday, September 16, 2020

CEDERA PADA SOFT DAN BASE BALL, BULUTANGKIS, SQUASH, TENIS MEJA, TENIS LAPANGAN

A. Cedera pada Soft Ball dan Base Ball
Permaian soft dan base ball memungkinkan terjadi beberapa cedera karena over use juga karena traumatik. Cedera yang sering terjadi pada atlet adalah:
a. Lecet pada pangkal paha, bahu, dan siku pada saat melakukan sliding.
b. Subulkasi jari tangan dan persendian siku dan bahu pada saat melempar, memukul, dan menangkap bola.
c. Dislokasi pada pergelangan kaki dan lutut pada saat sliding.
d. Bagi pitcher sering nyeri bahu dan lengan secara kronik dan kadang mengalami bursitis.
e. Fraktur pada tulang tibia dan ulna.


Perawatan yang diberikan adalah melakukan RICE dan memberikan obat anti septic, anti peradangan, imobilisasi, dan pembedahan.

B. Cedera pada Bulutangkis, Squash, Tenis meja, Tenis Lapangan
Karakteristik permainan bulutangkis, squash, tenis meja, dn tenis lapangan hampr sama yaitu mengharuskan atletnya bergerak cepat, lincah, dan stamina yang prima serta dukungan mental yang kuat untuk melakukan teknik, taktik, dan strategi permainan. Oleh karena itu jenis cedera yang mingkin terjadipun hampir menyerupai satu sama lain.


Bagian tubuh yang sering mengalami cedera adalah: kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan bahu, serta bagian kepala (hidung, telinga, dan mata). Cedera ini dapat dicegah manakala perlengkapan atlet berkualitas dan tepat, khususnya pemilihan sepatu dan kaos kaki, serta melakukan perawatan kuku yang baik.


Sumber: Cedera Olahraga; Hj. Dewi Laelatul Badriah; Multazam; 2013; Bandung

No comments:

Post a Comment