Dalam memulai pembuatan lapangan futsal, sebaiknya mengetahui dahulu informasu menyeluruh mengenai seluk beluk pembuatannya. Jika ingin hasil terbaik, lebih baik memberikan tanggung jawab pembangunannya kepada kontraktor atau perusahaan kontruksi yang bergerak di bidang pembangunan lapangan futsal tersebut.
Ada beberapa tahapan yang harus kita persiapkan dalam memulai pembangunan, yakni:
1. Menentukan Modal Lapangan yang Ingin Dibangun
Secara garis besar, lapangan futsal dibagi menjadi dua, yakni lapangan indoor dan lapangan outdoor. Kedua jenis lapangan ini sebetulnya hanya dibedakan berdasarkan letak lapangan. Lapangan indoor merupakan lapangan futsal yang dibangun di dalam ruangan. Sedangkan lapangan outdoor merupakan lapangan futsal yang dibangun di luar lapangan. Perangkat lapangan yang ada pun sama. Lapangan ini sama-sama memiliki pangsa pasar yang relatif seimbang.
Perlu diperhatikan target komsumsi di sekitar tempat pembangunan lapangan futsal tersebut. Jika di area tersebut banyak ditinggal mahasiswa dan pekerja kantoran, sebaiknya jenis lapangan futsal yang kita bangun adalah lapangan indoor karena dua kalangan tersebut lebih suka suasana lapangan indoor yang eksklusif dan modren.
Jenis lapangan ini bisa dipakai selama 24 jam penuh dan tidak bergantung pada cuaca. Jenis lapangan indoor yang dilengkapi dengan atap membuat lapangan ini bisa digunakan setiap waktu tanpa terganggu cuaca panas atau hujan. Lapangan indoor biasanya lebih terjaga keberhasilannya. Hal ini membuat pemain nyaman bermain di dalamnya.
Lapangan jenis outdoor pun tidak kalah banyak peminatnya. Terutama karena suasana lapangan yang lebih terbuka membuat sirkulasi udara menjadi lebih bebas. Tentu dengan keleluasaan pandangan karena lapangan outdoor tidak dilengkapi sekat. Hal ini membuat pandangan lebih luas dan mungkin akan membantu mengusir kejenuhan saat bermain.
Kelemahan pada lapangan futsal outdoor adalah ketika kondisi cuaca tidak mendukung seperti ketika terjadi hujan atau angin kencang yang menyebabkan lapangan tidak bisa digunakan. Lapangan outdoor juga tidak bisa dipakai untuk pertandingan yang dilangsungkan pada siang segi biaya, baik biaya pembangunan maupun biaya perawatan lapangan, lapangan outdoor jelas lebih murah dari pada lapangan indoor.
2. Menentukan Ukuran Lapangan yang Ingin Dibangun
Seperti disebutkan sebelumnya, ukuran lapangan futsal standar nasional adalah minimal 38x18 meter serta maksimal 40x25 meter. Untuk menentukan ukuran lapangan yang akan dibangun, sebaiknya menyesuaikan luas lahan yang kita punya. Jika lahan yang akan digunakan untuk membangun lapangan futsal cukup luas, sebaiknya dibangun lapangan futsal dengan standar FIFA. Namun, jika lahannya tergolong tidak luas, sebaiknya bangun lapangan futsal dengan ukuran standar nasional.
3. Menentukan Bahan
Untuk menentukan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan lapangan futsal, kumpulkan terlebih dahulu informasi mengenai tempat atau perusahaan yang menyediakan bahan-bahan untuk keperluan pembangunan itu sendiri.
Kualitas bangunan akan ditentukan oleh bahan dasar yang digunakan saat membangun. Ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen nantinya yang menggunakan atau menyewa lapangan tersebut. Semakin tinggi kualitas bahan bangunan yang digunakan, semakin banyak peminat yang akan mengguanakan lapangan tersebut.
Sumber: Buku Pintar Panduan Futsal; Muhammad Asriady Mulyono; penerbit laskar aksara; 2014; Jakarta
No comments:
Post a Comment