Artikel Terbaru

Wednesday, August 5, 2020

PENENTUAN METODE MENGAJAR

    Telah diuraikan pengertian dan cara pemilihan materi pelajaran dalam rangka kegiatan perencanaan pengajaran. Di samping itu, telah disinggung pula bahwa setelah pemilihan/penetapan materi pelajaran, langkah berikutnya yang perlu dilakukan oleh guru adalah menetapkan kegiatan belajar-mengajar.










1. Jenis-jenis Metode Mengajar
Seperti dikemukakan dalam bab III, ada sejumlah metode yang bisa digunakan dalam kegiatan mengajar, antara lain ialah: metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demostrasi, percobaan/eksperimen, latihan/simulasi, kerja kelompok, karyawisata, dan sosiodarma atau bermain peran.
Analisis singkat tentang masing-masing metode mengajar tersebut dapat diikuti dalam uraian-uraian berikut:

a. Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan cara mengajar yang paling tradisional dan telah lama dilaksanakan oleh guru. Ceramah adalah penuturan bahan ajar secara lisan.

b. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawabn adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat dua arah sebab pada saat ynag sama terjadi dialog antara guru dan siswa.

c. Metode Diskusi
Metode dikusi pada dasarnya adalah bertukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih cermat tentang permasalahan atau topik yang sedang dibahas.

d. Metode Demonstrasi
Metode merupakan metode mengajar yang cukup efektif, sebab membantu para siswa untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa tertentu.

e. Metode Eksperimen
Jika dalam metode demonstrasi, keaktifan lebih banyak pada pihak guru, metode eksperimen langsung melibatkan para siswa melakukan percobaan untuk mencari jawaban terhadap permasalahan yang diajukan.

f. Metode Pemberian Tugas
Metode ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada siswa melakukan tugas/kegiatan yang berhubungan dengan pelajaran, seperti mengerjakan soal-soal, mengumpulkan kliping, dan sebagainya.

g. Metode Karyawisata
Melalui metode ini, siswa-siswa diajak mengunjungi tempat-tempat tertenti di luar sekolah.

h. Metode Sosiodrama
Metode sosiodrama atau bermain peran, merupakan metode yang sering digunakan dalam pengajaran nilai-nilai dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam hubungan sosial dengan orang-orang di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

2. Pemilihan Metode Mengajar
    Untuk memilih metode mengajar yang akan digunakan dalam rangka perencanaan pengajaran, perlu dipertimbangkan faktor-faktor tertentu antara lain: kesesuaiannya dengan tujuan instruksional serta keterlaksanaanya dilihat ari waktu dan sarana yang ada.


a. Kesesuaian dengan Tujuan instruksional
Setiap metode mengajar memiliki kekuatan dan kelemahannya dilihat dari berbagai sudut. Namun, yang penting bagi guru, metode mengajar maupun yang akan digunakan, harus jelas dahulu tujuan yang akan dicapai, baik tujuan instruksional khusus maupun tujuan instruksional umum.

b. Keterlaksanaan dilihat dari waktu dan sarana
Di samping bertitik tolak dari tujuan yang ingin dicapai, dalam memilij metode pengajaran perlu dipertimbangkan pula waktu dan sarana yang tersedia.


Sumber: Perencanaan Pengajaran, R Ibrahim, Nana Syaodih S, Penerbit rineka cipta, Jakarta, 2010.  

No comments:

Post a Comment