Pressing adalah istilah dalam sepakbola ataupun futsal yang berarti tekanan atau serangan yang dilakukan oleh lawan. Latihan kali ini dimaksudkan untuk mengganggu atau merusak serangan yang dibangun oleh tim lawan.
Setiap pemain harus jeli melihat situasi ini. Para pemian lawan akan melakukan serangan secara frontal. Ini sangat menyulitkan karena lebih dari setengah lapangan permainan sendiri telah dikuasai oleh pemain lawan. Akan tetapi, manakala tim yang sedang diserang mampu merebut bola dan membentuk pola permainan serangan saat tim lawan belum bisa berbalik ke wilayah pertahanan sendiri.
Pelatih akan mencoba simulasi ini dengan menerapkan taktik sebagai berikut:
a) Melakukan 1-2-1 Long Passing
1) Sebelumnya tim bertahan memancing tim lawan untuk memasuki area pertahanan dengan pressing ketat dari tim lawan.
2) Tim yang bertahan akan membuat formasi sejajar dalam area pertahan dimana dua pemain sayap akan sejajar posisinya dengan satu orang bek tengah.
3) Bola dikuasai oleh pemain sayap lalu dialirkan ke pemain yang posisi sebagai bek tengah.
4) Sesaat setelah melakukan umpan ke bek tengah, pemain sayap berlari ke depan menuju area pertahanan tim lawan.
5) Bek tengah akan segera melakukan umpan panjang yang mengarah ke pamain sayap yang telah bersiap di posisinya.
b. Memaminkan Pola 2-1-1 Long Passing
Masih mengandalkan pola serangan umpan panjang, namun kali ini ada dua pemain yang berposisi sebagai bek tengah dan dua pemain berposisi sebagai sayap.
1) Ke dua bek tengah mulai melakukan passing 102 sambil melihat pergerakan lawan dan pergerakan dua penyerang yang bersiap menerima umpan.
2) Setelah yakin salah satu penyerang telah berada di posisi yang siap menerima umpan, bola digulirkan ke penyerang tersebut.
3) Penyerang yang lain akan melakukan pergerakan cepat, lebih maju ke depan area pertahan lawan dari posisi di belakang penyerang yang telah menerima umpan tadi.
4) Saat posisi kedua penyerang sejajar, bola langusng dilairkan ke penyerang yang sedang berlari kedepan.
Sumber: Buku Pintar Panduan Futsal; Muhammad Asriady Mulyono; penerbit laskar aksara; 2014; Jakarta
No comments:
Post a Comment