KEDUDUKAN DAN PERAN PELATIH BAGI TIM PADA PERMAINAN BOLA BASKET

    Teknik di bidang melatih haruslah mengenali posisi dari pelatih dalam hubungannya dengan tim. Berdasarkan kebiasaan tredisional di Inggris, sering tim tidak memiliki pelatih. Cukup seorang kapten regu saja yang mencoba sepenuhnya untuk tidak memperlihatkan kesan bahwa ia tahu segalanya. Melatih para pemain timnya yang menunjukan kesan bahwa mereka tahu apa yang harus dilakukan, bukanlah sautu point start yang baik.

Seorang pelatih harus mengevaluasi dulu kedudukannya sendiri dan membandingkan posisinya dengan keinginan para pemain serta apa yang mereka tuju dan inginkan dari permainan bola basket ini. Pada beberapa klub sering mereka memiliki hak absolut, meskipun sedikit sekali klub yang mau meliki pelatih semacam ini. Tetapi di sekolah, umunya para pelatih ini memiliki keuntungan dalam posisinya. Peran sebagai pelatih untuk para pemain, sangat menyakitkan hati dan sering kali harus mengalah. Sebagai pelatih dalam klub, sering kali ia menemukan dirinya seperti baru didera. Itulah sebabnya sering terjadi pergantian pelatih dalam banyak klub, kecuali prosedur yang disetujui semua pihak sudah tersedia sebelum musim pertandingan mulai.

Kebanyakn pemain tampaknya mengharapkan:

1. Kehadiran pelatih dalam semua mengharapkan

2. Persiapan pertandingan oleh pelatih

3. Menilai kemampuan lawan dan briefing sebelum pertandingan

4. Pelatih menghormati keinginan mereka dan melakukan konsultasi dan instruksi secara individual

5. Bermain! Substitusi yang muncul dalam bola basket merupakan sumber kesulitan dan tidaklah mudah memecahkannya. Itulah sebabnya mengapa fast break dan pertahanan di seluruh lapangan menjadi sangat bernilai karena menghasilkan keterlibatan dan pengarahan tenaga yang lebih besar. Ketika seorang pemain sudah letih dan ingin meninggalkan lapangan, ia sudah merasa puas.

Seorang pelatih juga ingin pemain-pemainnya mengerti sejumlah prinsip dasar:

1. Pelatih adalah orang yang berkuasa dan selama masa trining atau pertandingan, dialah yang harus mengambil keputusan. Semua diskusi harus dijalankan sebelum atau sesudah masa latihan atau pertandingan.

2. Seorang pemain harus dapat dan mau menerima kritik yang membangun.

3. Latihan dan trining merupakan suatu keharusan mutlak.

4. Para pemain memiliki tanggung jawab pribadi dalam memelihari kesegaran dan ketahanan tubuhnya

5. Setiap pemain selalu mempunyai sesuatu yang harus dipelajarinya.

6. Tidak seorang pun bermain diizinkan merasa dirinya paling diperlukan.

Seorang pelatih yang mengenal para pemainnya, menghoramati usaha mereka dan memiliki kepercayaan mampu menarik manfaat dari pengetahuannya akan menemukan sedikit problem dalam hubungan antara pribadi dalam pertandingan.

Sumber:Petunjuk untuk pelatih dan pemain bola basket; Vic Ambler; penerbit pionir jaya; 2009; Bandung