HAL YANG HARUS DILAKUKAN PELATIH SELAMA PERTANDINGAN BASKET

    Dalam menit-menit pertama, seorang pelatih akan menilai apakah strateginya sebelum pertandingan cukup baik atau tidak. Kalau perlu, ia harus membuat perbaikan dan penyesuaian disana sini.

Biasanya pelatih lebih banyak mengamati permainan tim lain daripada timnya sendiri dan menganalisis sifat seragam mereka, meliputi:

1. Pola yang mereka pakai

2. Gerakan-gerakan permulaan

3. Pemain mana yang mereka coba untuk selalu bebas

4. Karakteristik individual, sehingga ia bisa membantu para pemainnya untuk bertahan.

Dalam menilai pertahanan lawan, pelatih harus mencoba meneliti tipe dan polanya. Pelatih harus dapat melihat adanya perubahan dalam sifat pertahanan lawan, sebelum para pemainnya melihat itu. Sering kali para pemain tidak melihat perubahan ini di tengah-tenagh suasana permainan, karena biasanya mereka akan berkonsentrasi penuh pada penampilan diri mereka sendiri.

Pelatih kemudian mengalihkan perhatiannya kepada timnya sendiri dan memberikan nasihat serta saran, di samping juga membesarkan semangat mereka. Pelatih dalam bola basket diperkenankan untuk memberikan instruksi kepada para pemainnya, asal saja ia duduk di bangku dan memberikan instruksi dengan cara yang dapat dipertanggung jawabkan. Hndarkan pemberian isyarat yang tersamar atau terlampai kasar. Komunikasi hendaknya efektif dan konstruktif.

Pelatih dapat memberikan kontrol dan pengaruh terbesarnya dengan menggunakan time out. Biasanya time out ini diperkenankan paling banyak dua kali untuk masing-masing tim dalam setengah permainan. Pada saat time out, pemain harus segera berkumpul di tepi lapangan. Pelatih harus memberikan instruksinya dengan kata-kata singkat, jelas, tegas, dan mudah dimengerti oleh para pemainnya.

Setiap pemain haruslah mendapat pujian dan kadang-kadang boleh juga menegurnya. Maksudnya, agar mereka dapat bermaian dalam batas-batas kemampuan mereka yang paling top. Mendesak mereka untuk melakukan tembakan lebih baik, melompat lebih tinggi, dan lari lebih cepat, tentunya tidaklah mudah. PErundingan di pinggir lapangan ini membedakan mana pelatih yang baik dan mana pelatih yang buruk.

Mengganti pemain merupakan salah satu aspek penting dalam pertandingan bola basket. Kalau seorang pemain sudah bekerja keras di lapangan, ia boleh digantian. Tujuannya ialah memberikan kesempatan kepada kesepuluh pemain untuk mendapatkan waktu bermain di lapangan yang kira-kira sebanding. Tetapi tentu saja hal ini agak sulit dilakukan dan seperti sudah dikatakan di muka, tergantung pada situasi permainan, keadaan skor, serta pada objektivitas dan aspirasi permainan dalam tim tadi.

Penggantian pemain hendaknya disipakan oleh pelatih, dan penggunaan sistem covering sangatlah dianjurkan. Pemain pengganti hendaknya diberi tahu siapa yang harus digantikannya, dan apa yang diharapkan diri dia dalam penyerangan maupun pertahanan. Pada penggantian pemain, pemain pengganti harus berkontak dengan pemain yang digantikannya untuk mengetahui posisinya dalam pertahanan dan penyerangan, juga pemain mana yang harus dibayanginya. Pelatih sebelumnya harus sudah menyiapkan hal ini dan mengawsi penggantian pemain ini.

Pelatih harus terus mengamati sepanjang pertandingan berlangsung. Ia harus mencatat semua kesalahan timnya dan juga mencatat kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pemain secara individu. Disamping itu, ia harus tetap memikirkan dalam benatknya berbagai perubahan strategi yang masih mungkin dijalankan anak buahnya. Seorang pelatih yang baik memikirkan juga periode setengah berikutnya dan akhir pertandingan ini. Mungkin ia juga membutuhkan catatan untuk dirinya sendiri. Sebuah tape recorder atau clipboard akan sangat berguna untuk mengingatkan dirinya akan hal-hal yang harus dipelajarinya lagi.

Sumber:Petunjuk untuk pelatih dan pemain bola basket; Vic Ambler; penerbit pionir jaya; 2009; Bandung