TEKNIK KHUSUS PADA SEPAK TAKRAW

Setelah memoermahir kemampuan individu atlet, berikut ini merupakan kelanjutan skill individu agar dapat bermain sepak takraw. Hal yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Servis

Metode latihan servis pada sebagian klub pembinaan sepak takraw yang telah ada, pada umumnya mempergunakan metode latihan secara keseluruhan tanpa melalui pengamatan secara bertahap dari proses gerakan servis yang berlaku secara efektif dan efisien. Efektif dan efisien yang dimaksud adalah seorang atlet dapat melakukan servis keras, tajam dan terarah ke daerah lapangan lawan tanpa harus melalui penggunaan energi secara berlebihan. Hal ini dapat ilakukan jika netode latihan bagian dapat diterapkan secara maksimal melalui penjelasan kepada atlet tekong/server mengenai posisi awalan, power position dan follow dalam melakukan servis.

1) Tahap Awal

a) Seorang tekong mengambil posisi pada gars tekong yang telah ditentukan.

Posisi kaki yang benar adalah bagian ujung sepatu pemain tetap menghadap ke pelambung untuk melakukan servis. Jika ditarik sudut menyerupai 450 dari titik garis sentral lingkaran tekong. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan para server mengarahkan bola ke titik sasaran yang iinginkan pada daerah lawan. Karena dengan posisi seperti ini gerakan follow though dapat dipertahankan dan dilakukan ole tekong untuk tetap menjaga akurasi hasil servis ke daerah lawan.

b) Tekong menentukan sasaran yang diinginkan.

Pada sebagian server hanya terbatas pada masuknya bola saja ke daerah lawan tanpa menentukan terlebih dahulu arah servis yang hendak ditujukan. Servis yang baik adalah adalah servis yang mampu mengarah ke daerah lawan pada area sasaran.

2) Saat Perkenaan

a) Ayunan kaki seiring dengan berat badan server, hal ini dimaksudkan agar usaha server menjangkau bola setinggi mungkin dapat dilakukan dengan baik. Badan selalu diusahakan untuk tetap tegak pada saat mengayunkan kaki di udara.

b) Untuk menopang jangkauan kaki setinggi-tingginya pada saat impact dengan bola, kaki tumpu tekong diusahakan menjinjit dari lantai.

3) Setelah Perkenaan

a) Jatuhan kaki ayunan terjadi setelah melakukan sepakan servis yang selalu seiring dengan berat badan pemain tekong.

b) Mengambil posisi bersedia setelah melakukan sepakan.

Sumber: Keplatihan dasar Sepak Takraw; Achmad Sofyan Hanif; Penerbit Rajagrafindo Persada; 2015; Jakarta